Filipina dan Negara Sahabat Laksanakan Latihan Bersama Di Teluk Subic
Pada 7 Oktober 2024 Angkatan Laut Filipina, Angkatan Laut Amerika Serikat, Angkatan Laut Prancis, Angkatan Laut Australia, Pasukan Pertahanan Maritim Jepang, dan Angkatan Laut Kanada melaksanakan latihan bersama “Sama Sama” di Teluk Subic Filipina Utara. Latihan bersama ini dilaksanakan akibat dari meningkatnya ketegangan antara Filipina dan China di Laut China Selatan. Latihan bersama ini diikuti oleh 1000 pelaut, dilaksanakan selama sembilan hari, dan memiliki fokus untuk meningkatkan kapabilitas anti kapal, anti udara, dan anti kapal selam. Latihan ini diikuti oleh belasan kapal dan pesawat patroli maritim dari enam negara. Kapal perang yang mengikuti latihan bersama ini diantaranya adalah kapal perusak USS Howard dari Amerika Serikat, fregat BRP Jose Rizal dari Filipina, fregat dan HMCS Vancouver dari Kanada. Sementara itu Pasukan Pertahanan Maritim Jepang berpartisipasi dalam latihan bersama tersebut dengan menugaskan pesawat patroli maritim Kawasaki P-1 dan pesawat amfibi Shin Maywa US-2.
Latihan “Sama Sama” sendiri merupakan bagian dari latihan bersama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun oleh Amerika Serikat. Latihan bersama “Sama Sama” awalnya adalah latihan bilateral antara Angkatan Laut Amerika Serikat dan Filipina akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu, berkembang menjadi latihan bersama multilateral. Kepala Delegasi Angkatan Laut Amerika Serikat Laksamana Muda Todd Cimicata menyampaikan bahwa perkembangan dari latihan bersama ini menunjukkan persatuan aliansi, komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, serta meningkatkan kerja sama maritim. Sementara itu Wakil Komandan Angkatan Laut Filipina Laksamana Muda Jose Ma Ambrosio Ezpeleta menyampaikan bahwa latihan bersama ini merupakan wujud nyata dari komitmen bersama untuk menghadapi tantangan regional.
Latihan bersama “Sama Sama” tahun ini dilaksanakan satu minggu setelah Angkatan Laut China melaksanakan patroli kesiapan tempur di Laut China Selatan. Latihan tersebut dilaksanakan oleh Komando Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) untuk menjaga kesiapan pasukan dalam mempertahankan kepentingan nasional China serta menjaga perdamaian di Laut China Selatan. Sebelum patroli tersebut, Filipina telah melaksanakan latihan bersama di Laut China Selatan pada 29 September 2024 dan hal ini mendapatkan reaksi keras dari China yang menyatakan hal tersebut dapat meningkatkan ketegangan di Laut China Selatan.