Menteri Jepang dan Korea Selatan ‘Absen’ di Konferensi Pers dengan AS

Pertemuan trilateral Jepang-AS-Korea Selatan dilangsung beberapa waktu lalu. Diskusi dan dialog n ini berkaitan dengan diskusi kebebasan navigasi di wilayah Laut China Selatan, program nuklir Korea Utara, dan komitmen implementasi nilai demokrasi dan hak asasi. Pertemuan ini juga membahas komitmen untuk menjaga dan mendukung wilayah Indo Pasifik yang inklusif, bebas, damai, stabil, dan terbuka.
Rencananya, setelah pertemuan trilateral selesai akan dilangsungkan konferensi pers bersama ketiga negara tersebut. Namun, juru bicara duta besar Jepang, Masashi Mizobuchi, menyatakan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang tidak menghadiri konferensi pers dengan koleganya dari Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS). Tindakan ini didasari oleh konflik territorial pulau dengan Korea Selatan.
Perseteruan Dokdo/Takeshima
Wilayah pulau, bernama Linancourt Rocks, merupakan wilayah sejauh 140 mil atau sekitar 225 kilometer di bagian Timur Korea Selatan. Perseteruan wilayah yang dinamakan Dokdo/Takeshima ini sudah terjadi sekitar 300 tahun lalu dengan kedua negara sama-sama mengklaim wilayah tersebut.
Dokdo (bahasa Korea) berarti Pulau Solidaritas, di mana tentara Korea sering berkunjung ke lokasi tersebut dan mengibarkan benderanya dan melakukan aktivitas sipil lain. Namun, Tokyo juga mengklaim wilayah Dokdo, yang dalam bahasa Jepang disebut dengan Takeshima. Sejak tahun 2005, Jepang selalu mengklaim wilayah Dokdo sebagai wilayah Jepang dalam buku putih pertahanan Jepang.
Isu perseteruan wilayah ini membuat hubungan bilateral Jepang-Korea Selatan, terutama dengan historis hubungan kedua negara yang sudah buruk karena okupasi. Protes Jepang terkait permasalahan wilayah pulau tersebut membuat Jepang menilai tidak bisa melakukan konferensi pers bersama.
“Kami tidak bisa menerima tindakan ini dan menilainya sebagai sesuatu yang sangat disayangkan karena permasalahan ini Jelas merupakan wilayah teritorial Jepang, baik dilihat secara fakta historis dan hukum internasional,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Hirozaku Matsuno.
Respons Amerika Serikat terkait Perseteruan Jepang-Korea Selatan
Sekretaris Deputi AS, Wendy Sherman, yang masih berada di tempat konferensi pers menyatakan baru saja melakukan pertemuan dengan Wakil Pertama Menteri Luar Negeri Korea Selatan Choi Jung Kun dan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Takeo Akiba tiga jam yang lalu (17/11/2021).
“Terdapat perbedaan perspektif dalam isu bilateral Japan-Korea Selatan yang akan terus diupayakan untuk diselesaikan.” kata Sherman. Sherman menambahkan bahwa pembatalan konferensi pers tersebut tidak berkaitan dengan pertemuan trilateral yang “substantif dan konstruktif” sebelumnya.