Amerika Serikat Tekan Israel Tingkatkan Situasi Kemanusiaan di Gaza
Setelah sebelumnya mengirimkan sistem antirudal canggih ke Israel, sebuah senjata pertahanan untuk mencegat rudal yakni Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) dan mengerahkan 100 tentara untuk mengoperasikannya dalam rangka membantu pertahanan Israel dalam mengantisipasi serangan Iran, pemerintah Amerika Serikat (AS) mengingatkan Israel untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam sebulan ke depan guna memperbaiki kondisi kemanusiaan di Gaza, atau berisiko menghadapi pembatasan pada bantuan militer AS. Peringatan ini disampaikan oleh pejabat AS atas kekhawatiran yang meningkat sejak konflik dengan Hamas yang telah berlangsung setahun tersebut.
Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengirimkan surat kepada pejabat Israel, memberikan penekanan perlunya tindakan untuk menangani situasi yang semakin memburuk di Gaza utara. Surat tersebut menyebutkan bahwa tindakan Israel saat ini memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah tersebut. Beberapa pembatasan yang dihadapi Gaza, termasuk larangan impor komersial dan pembatasan pergerakan bantuan kemanusiaan, diangkat dalam surat itu. Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, menyatakan bahwa surat tersebut bukan ancaman, tetapi menegaskan perlunya peningkatan bantuan kemanusiaan.
Surat ini dianggap sebagai ultimatum paling tegas kepada pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sejak awal konflik Gaza, dengan kemungkinan perubahan dukungan AS terhadap Israel. Dalam surat tersebut, Israel diminta untuk mengizinkan setidaknya 350 truk bantuan masuk setiap hari dan menghentikan perintah evakuasi bagi warga Palestina jika tidak ada kebutuhan operasional. Pemerintah AS telah sering mendesak dan menekan Israel untuk memperbaiki kondisi di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Meskipun demikian, pemerintah Biden sebagian besar menolak untuk memberlakukan pembatasan pada miliaran dolar bantuan militer yang dikirim Amerika Serikat ke Israel. Juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller mengatakan Blinken juga pernah mengirim surat pada bulan April yang menuntut Israel untuk meningkatkan akses bantuan. Biden juga memperingatkan pada waktu itu bahwa kebijakan AS akan ditentukan berdasarkan tindakan Israel di Gaza.
Disisi lain, Israel mengklaim bahwa operasi mereka sesuai dengan hukum internasional dalam upaya mengatasi militan Hamas yang bersembunyi di terowongan dan di antara penduduk sipil Gaza.