Indonesia Dan Australia Menandatangani Pakta Pertahanan
Pada 20 Agustus 2024, menteri pertahanan dan presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto dengan perdana menteri Australia Anthony Albanese menandatangani sebuah pakta pertahanan antara Indonesia dan Australia. Dalam konferensi pers di Canberra, Anthony mengatakan bahwa pakta pertahanan ini merupakan sebuah penanda vital bagi kedua negara untuk saling mendukung keamanan masing-masing dan menjaga stabilitas kawasan. Prabowo juga menyatakan bahwa dia ingin menjalin hubungan yang lebih erat dengan Canberra karena Indonesia memerlukan bantuan Australia dalam beberapa sektor seperti pertanian dan pencekalan perdagangan narkoba internasional. Sementara itu, menteri pertahanan Australia Richard Marles menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu perjanjian yang paling signifikan yang ada antara kedua negara.
Pakta yang ditandatangani oleh Indonesia dan Australia merupakan perjanjian yang mengikat secara internasional. Pakta ini diperkirakan akan memiliki beberapa ketentuan yang akan mengatur tentang latihan militer bersama, penugasan tentara Australia ke Indonesia dan sebaliknya, serta kerja sama maritim yang lebih komprehensif di Laut Cina Selatan. Selain itu, analis pertahanan Khairul Fahmi dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) menganggap bahwa pakta ini penting karena selain untuk menjaga keseimbangan di kawasan Indo-Pasifik, kerja sama ini juga sangat berguna untuk menjaga stabilitas regional.
Pakta pertahanan ini sudah dibicarakan oleh Jakarta dan Canberra sejak Februari tahun 2023 lalu walaupun ada saat itu Indonesia dan Australia mengalami peningkatan ketegangan yang terbentuk akibat dari pengumuman AUKUS. Akan tetapi, kedua negara tetap menginginkan kerja sama pertahanan yang lebih komprehensif dan ambisius karena menurut Prabowo, hal tersebut dapat memberikan kontribusi besar dalam menjaga perdamaian di kawasan Asia-Pasifik. Selain itu, menteri pertahanan Australia Richard Marles juga menyatakan bahwa kerja sama pertahanan baru antara Indonesia dan Australia memiliki peluang besar bagi militer kedua negara untuk menggunakan fasilitas yang dimiliki satu sama lain untuk latihan bersama.