Amerika Serikat telah mengumumkan bantuan militer dan keuangan baru untuk Ukraina di saat-saat genting akibat invasi Rusia di daerah Timur dan Selatan Ukraina. Pada 8 Agustus 2022, Pentagon mengumumkan bantuan militer senilai $1 miliar dan secara terpisah Bank Dunia mengatakan pihaknya memberikan bantuan anggaran dana sebesar $4,5 miliar kepada pemerintah Ukraina yang dibiayai oleh pemerintah AS.
Selain bantuan dana, AS juga mengirimkan paket senjata baru yang ke 18 kali sejak Februari lalu, termasuk sistem roket artileri mobilitas tinggi atau yang dikenal dengan HIMARS, amunisi mortir dan artileri, sistem rudal anti-tank Javelin, bahan peledak dan peralatan pembongkaran. “Seperti yang telah kami jelaskan di setiap tingkat pemerintahan ini, kami berkomitmen untuk melanjutkan bantuan keamanan untuk Ukraina saat mereka menghadapi invasi Rusia yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan,” kata Wakil Menteri Kebijakan Departemen Pertahanan AS, Colin Kahl dilansir dari Al Jazeera
Di sisi lain, Kahl juga menekankan bahwa Moskow belum mencapai tujuan “keseluruhan” Putin, mencatat bahwa Rusia tidak berhasil menerapkan perubahan rezim atau merebut Kyiv. “Mereka [pasukan Rusia] telah membuat beberapa keuntungan tambahan di timur – meskipun tidak terlalu banyak dalam beberapa minggu terakhir,” kata Kahl. “Tetapi itu telah menimbulkan kerugian yang luar biasa bagi militer Rusia karena seberapa baik kinerja militer Ukraina dan semua bantuan yang diperoleh militer Ukraina.”
Pasukan Rusia telah mengorbankan sekitar 70.000 hingga 80.000 korban yang terbunuh dan juga terluka, dalam waktu kurang dari enam bulan. “Ukraina membutuhkan layanan pemerintah yang berkelanjutan, termasuk kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial untuk mencegah memburuknya kondisi kehidupan dan kemiskinan lebih lanjut,” kata Presiden Bank Dunia, David Malpass dalam sebuah pernyataan mendukung bantuan yang diberikan AS untuk Kyiv.
Di sisi lain, Ukraina sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh AS, “Kami berterima kasih kepada Amerika Serikat dan mitra kami atas dukungan berkelanjutan mereka melalui mekanisme dukungan cepat kami dan atas hibah murah hati yang akan sangat mendukung rakyat Ukraina.” dilansir dari Al Jazeera.