Pada 23 Maret 2025 Perdana Menteri (PM) Kanada Mark Carney mengumumkan 28 April 2025 sebagai tanggal pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) dini Kanada. Pengumuman tersebut diberikan setelah Mark bertemu dengan Gubernur Jenderal Kanada Mary Simon untuk mengizinkan pembubaran parlemen. Dalam sebuah konferensi pers Mark menyatakan saat ini Kanada sedang menghadapi krisis signifikan akibat dari perang dagang dan ancaman aneksasi yang diutarakan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Mark juga meminta warga Kanada untuk memberikan Partai Liberal sebuah mandat positif untuk menghadapi ancaman dari Presiden Trump dan membangun perekonomian yang sesuai untuk Kanada. Selain itu Mark Carney menyatakan bahwa dia tidak akan bertemu secara langsung dengan Donald Trump sebelum Presiden Amerika Serikat menghargai kedaulatan Kanada.
Sebelumnya Presiden Donald Trump melancarkan perang dagang terhadap Kanada dengan mengesahkan tarif sebesar 25% terhadap aluminium dan besi dari Negeri Maple. Kanada kemudian merespon tarif tersebut dengan tarif balasan untuk produk buatan Amerika Serikat dengan nilai sekitar USD 32 miliar. Perang dagang tersebut telah menyebabkan warga Kanada untuk mendukung aksi tegas dan kompak dari pemerintahan Partai Liberal terhadap aksi sepihak yang dilancarkan Amerika Serikat. Menurut Marci Surkes, mantan penasehat strategis untuk hubungan masyarakat (humas) PM Justin Trudeau, aksi dan retorika yang dilancarkan Trump telah berdampak terhadap politik, psikologi, dan pengusaha Kanada. Hal ini mengakibatkan rival utama mereka, Partai Konservatif untuk kehilangan keunggulan mereka. Menanggapi hal tersebut Direktur sekolah administrasi publik Universitas Dalhousie menganggap Partai Konservatif kesulitan dalam menyampaikan pesan yang mencerminkan perasaan warga Kanada.
Mark Carney terpilih sebagai ketua Partai Liberal dan PM Kanada untuk menggantikan Justin Trudeau yang mengundurkan diri pada 6 Januari 2025. Setelah diangkat sebagai PM, Mark Carney mengumumkan beberapa kebijakan baru seperti pemotongan pajak untuk warga kelas menengah Kanada serta memperdalam kerja sama ekonomi dan pertahanan dengan Eropa. Selain itu Mark juga menugaskan Menteri Pertahanan (Menhan) Kanada Bill Blair untuk menimbang ulang pembelian pesawat tempur siluman multiguna F-35 Lightning II akibat dari ketegangan geopolitik dengan Amerika Serikat.