Tuduhan Perjanjian 50 Juta Euro antara Mantan Presiden Prancis Sarkozy dan Muammar Gaddafi
Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, seseorang yang sering dihadapkan pada masalahhukum sejak kalah dalam pemilihan presiden 2012 diadili pada Senin (6/1) atas tuduhanperjanjian dengan Muammar Gaddafi senilai 50 Juta Euro secara ilegal untuk membantukampanye kemenangan presidensialnya pada tahun 2007.
Diduga bahwa sebagai gantinya, Nicolas Sarkozy berjanji untuk menrehabilitasi image Gaddafi di muka internasional atas tuduhannya dalam serangan bom terhadap Pan Am Flight 103 di Lockerbie, Skotlandia, pada 1988, dan UTA Flight 772 pada 1989 yang mengakibatkan ratusankorban jiwa.
Sarkozy menentang seluruh tuduhan bahwa ia pernah menerima sepeser pun dari Gaddafi untukkampanye presidensial nya di tahun 2007, menyebutkan bahwa tuduhan itu adalah bentuk darikonspirasi sekelompok orang terdekat yang dipercayai Gaddafi didorong oleh niat balas dendamyang bertujuan untuk menjatuhkan dirinya.
Jika ia terbukti bersalah, Sarkozy bisa menghadapi hukuman maksimal 10 tahun penjara karenatuduhan penggelapan dana publik dan pendanaan kampanye ilegal. Persidangan atas gugatan inidiperkirakan akan selesai pada 10 April.