Putin-Jong Un Bertemu, Putin Tawarkan Pasokan Senjata?
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Korea Utara baru-baru ini bertemu, di mana Vladimir Putin mengancam akan memberikan Korea Utara pasokan senjata jika negara-negara Barat terus menerus memberikan bantuan militer ke Ukraina.
Dalam pertemuan ini, Presiden Rusia juga menyetujui pakta bersama Korea Utara yang semakin mempererat hubungan diplomasi di wilayah tersebut. Pakta pertahanan yang muncul di tengah perang melawan Ukraina ini merupakan perjanjian signifikan yang ditandatangani oleh Rusia dan Korea Utara dalam beberapa dekade terakhir. Pakta ini juga dianggap sebagai semacam ‘kebangkitan’ janji pertahanan bersama era Perang Dingin tahun 1961 mereka.
Salah satu klausul dalam perjanjian pertahanan bersama tersebut serupa dengan Pasal 5 Perjanjian NATO terkait perjanjian saling bantu jika salah satu dari mereka diserang.
Pernyataan Putin, di akhir kunjungan kenegaraan ke Vietnam, mengakhiri minggu di mana Moskow berupaya menunjukkan ke pada Barat dan memproyeksikan kekuatan dan pengaruhnya.
“Mereka yang memasok senjata ini percaya bahwa mereka tidak sedang berperang dengan kami. Saya katakan, termasuk di Pyongyang, bahwa kami kemudian berhak untuk memasok senjata ke wilayah lain di dunia,” kata Putin. Pernyataan ini dikatakan karena Putin dinilai oleh Barat hanya menambah kondisi agresi.
AS menyebut pernyataan Putin “sangat mengkhawatirkan” dan tindakan (suplai senjata) tersebut akan mengguncang Semenanjung Korea,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller. Miller juga menambahkan bahwa “tergantung pada jenis senjata yang mereka berikan, maka terdapat kemungkinan melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang didukung oleh Rusia sendiri.”
Pendekatan Rusia di Asia
Rusia menuduh NATO “menciptakan ancaman” bagi Rusia di Asia. “Dan kita melihat apa yang terjadi di Asia, bukan? Sistem blok sedang dibentuk di Asia. NATO sudah bergerak ke sana sebagai tempat tinggal permanen. Ini, tentu saja, menciptakan ancaman bagi semua negara di kawasan ini, termasuk Federasi Rusia. Kami wajib menanggapi hal ini dan akan melakukannya,” kata Putin.
Putin memperingatkan Korea Selatan bahwa mereka akan membuat “kesalahan yang sangat besar” jika memutuskan untuk memasok senjata ke Ukraina, mengklaim bahwa Seoul “tidak perlu khawatir” tentang kemitraan strategis baru yang ditandatangani oleh Rusia dan Korea Utara. “Sejauh yang saya tahu, Republik Korea tidak merencanakan agresi terhadap DPRK, yang berarti tidak ada kebutuhan untuk takut akan kerja sama kami di bidang ini,” katanya.
pxhs
July 22, 2024 @ 7:15 pm
Wonderful web site Lots of useful info here Im sending it to a few friends ans additionally sharing in delicious And obviously thanks to your effort