Prancis: Tentara Rusia Ancam Serang Pesawat yang Patroli di Laut Hitam
Pejabat pertahanan Prancis, Sebastien Lecornu, mengatakan bahwa pasukan Rusia mengancam akan menembak jatuh pesawat pengawasan Prancis yang sedang patroli di ruang udara internasional di atas Laut Hitam. Tindakan ini dinilai menjadi perilaku agresif dari Moskow karena invasinya ke Ukraina sulit memberikan kemajuan.
“Mereka mengancam akan menembak jatuh pesawat Prancis di Laut Hitam ketika kami berada di zona internasional bebas untuk berpatroli,” kata Menteri Pertahanan Prancis. Seorang juru bicara militer Prancis, Kolonel Pierre Gaudillière, mengatakan pernyataan Lecornu merujuk pada insiden pertengahan November yang melibatkan salah satu dari empat pesawat pengawasan dan kontrol udara besar Prancis yang dikenal sebagai AWACS yang terbang di perairan internasional di Laut Hitam. Gaudillière menggambarkan insiden itu sebagai insiden yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi para pilot Prancis di wilayah tersebut.
“Melalui pertukaran radio, mereka diancam oleh pihak Rusia,” kata Gaudillière. “Ini pertama kalinya,” tambahnya.
Pejabat setempat mengatakan percakapan radio itu terjadi menggunakan bahasa Inggriis, di mana petugas kontrol udara Rusia mengatakan pasukannya akan “menghancurkan” pesawat Prancis. Pejabat-pejabat tersebut berbicara dengan syarat anonimitas untuk membahas detail-detail yang diklasifikasikan.
“Perilaku Rusia pada tahun 2024 tidak ada hubungannya dengan apa yang kita lihat pada tahun 2022 dan, jelas, sebelum agresi di Ukraina,” kata menteri tersebut. “Ini dijelaskan oleh fakta bahwa Rusia mengalami kesulitan di medan perang di Ukraina.”
Bagian rutinitas NATO sejak Invasi di Ukraina
Pilot-pilot Angkatan Udara Prancis dilaporkan secara berkala melakukan patroli di sisi timur NATO, sebagai bagian dari upaya oleh aliansi militer 31 negara itu untuk meningkatkan pertahanannya sejak Rusia meluncurkan invasi penuh skala ke Ukraina dua tahun yang lalu.
Pilot angkatan udara Prancis meyakinin bahwa mereka berusaha untuk meredakan ketegangan jika mereka dicegat oleh pesawat Rusia, yang menurutnya jarang terjadi. “Instruksi kami adalah untuk menjadi, katakanlah, pasif,” kata pilot tersebut, Mayor Romain.
Terbang tinggi di atas pantai Laut Hitam, AWACS Prancis menggunakan radar kuat dan peralatan pengawasan lainnya untuk melihat ke Semenanjung Crimea yang direbut dari Ukraina oleh Rusia dan diserap pada tahun 2014. Penerbangan tersebut dapat mendeteksi peluncuran rudal, serangan bom udara, dan aktivitas militer lainnya dalam perang Ukraina.
Pilot-pilot Rusia kadang-kadang menegaskan bahwa mereka tidak suka dipantau. Pada tahun 2022, jet tempur Rusia melepaskan rudal dekat pesawat pengawasan RC-135 Rivet Joint Angkatan Udara Inggris yang sedang terbang di ruang udara internasional di atas Laut Hitam, demikian pemerintah Inggris mengatakan. Pemerintah Amerika Serikat merilis video pada Maret 2023 dari jet tempur Rusia yang membuang bahan bakar pada drone pengawasan Angkatan Udara Amerika Serikat.