Menyusul serangan Iran kepada Israel, para pejabat setempat sudah bertemu setidaknya empat kali. Menteri Luar Negeri Israel, Katz, telah meminta agar sanksi baru dijatuhkan kepada Iran. “Bersamaan dengan respons militer, Israel sedang mempertimbangkan, di mana Israel sudah menghubungi berbagai negara sebagai tindakan bersama ‘diplomasi ofensif melawan Iran.”
Pertemuan yang melibatkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu merupakan “konsultasi keamanan. Iran mengancam akan membalas Israel lagi jika negara Yahudi itu melakukan pembalasan.
Presiden Ebrahim Raisi memberitahu perwakilan Qatar, bahwa respons Tehran terhadap “gerakan terkecil yang bertentangan dengan kepentingannya akan dibalas dengan lebih keras, besar, dan menyakitkan.”
Kepala militer Israel, Herzi Halevi, mengindikasikan kemungkinan pembalasan terhadap serangan Iran. “Kami melihat ke depan dan mempertimbangkan langkah-langkah berikutnya, di mana peluncuran begitu banyak rudal dan drone ke wilayah negara Israel akan dibalas,” katanya.
Negara-negara sekutu Israel di barat telah mendorong negara tersebut untuk merespons dengan cara yang terukur, baik AS maupun UK menjelaskan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi dalam serangan pembalasan apa pun.
Pejabat AS mengatakan bahwa beberapa upaya pembalasan untuk serangan Iran, termasuk sekitar 300 misil dan drone, menjadi hal yang tidak terhindarkan, namun pemerintahan Biden menyatakan bahwa mereka berharap serangan balasan perlu dibatasi dan tidak ditujukkan ke wilayah teritorial Iran.
“Kami menghormati keputusan kabinet dan perdana menteri untuk melakukan perang. Kami menyadari bahwa mereka berada dalam keadaan yang sangat sulit,” kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby. Namun, dia menambahkan bahwa Presiden AS Joe Biden “tidak ingin perang dengan Iran. Kami tidak ingin memperluas dan memperdalam konflik ini. Kami tidak ingin melihat situasi menjadi lebih memanas.”
Selain itu, Israel juga sudah berencana untuk melakukan koordinasi dengan AS mengenai responsnya, tetapi pemerintahan Biden telah berkali-kali mengatakan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi atau membantu serangan balik Israel. Pejabat AS tampaknya pasrah bahwa pemerintah Israel tidak akan mengikuti saran Biden.
Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, juga melakukan komunikasi dengan China bahwa Tehran bersedia untuk menunjukkan penahanan dan tidak berniat untuk memperdalam situasi lebih lanjut.