Presiden Suriah Assad Tiba di Moskow, Rusia Berikan Suaka Politik
Presiden Suriah Bashar Al Assad dikabarkan mendarat di Moskow, Rusia, usai pelariannya bersama keluarga dari Suriah, pada Minggu (9/12) waktu setempat, setelah pemberontak menguasai kota Damaskus. Pemberontakan tersebut diketahui mengakhiri lebih dari lima dekade pemerintahan keluarga Assad.
“Setelah 50 tahun penindasan di bawah pemerintahan Baath dan 13 tahun kejahatan, tirani, serta pengungsian, dan setelah perjuangan panjang melawan segala bentuk kekuatan pendudukan, kami mengumumkan hari ini, 8 Desember 2024, berakhirnya era kelam itu dan dimulainya era baru bagi Suriah,” kata para pemberontak dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Al Jazeera.
Mengutip dari Reuters, dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia, dikatakan bahwa Assad memutuskan untuk mundur dari jabatannya setelah melakukan negosiasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam konflik dan meninggalkan negara tersebut dengan instruksi untuk melakukan transfer kekuasaan secara damai. Adapun menurut salah satu sumber di Kremlin yang enggan diungkap identitasnya menyampaikan kepada kantor berita Rusia bahwa Moskow setuju memberikan suaka politik kepada Assad untuk memastikan keselamatan pasukan markas militer Rusia di Suriah. “Presiden Suriah Assad dan keluarga telah sampai di Moskow. Rusia memberikan suaka kepada mereka atas dasar kemanusiaan,” demikian pernyataan pejabat Kemlu Rusia kepada kantor berita Rusia, Interfax.
Interfax juga melaporkan bahwa Rusia menawarkan solusi politik atas krisis yang terjadi di Suriah. Moskow sendiri merupakan penyokong utama rezim Assad, dan mengatakan bahwa negosiasi akan dilakukan di bawah PBB.
Rusia memberikan suaka politik kepada Al Assad untuk memastikan keamanan pangkalan militer mereka di Suriah. Selain itu, suaka ini diberikan untuk menjaga hubungan diplomatik Rusia dengan Suriah yang sudah terjalin sejak lama.
Sebelumnya, duta besar Rusia untuk PBB Mikhail Ulyanov juga sempat membocorkan melalui akun telegram bahwa Assad telah meninggalkan Suriah ke Rusia. “Breaking news. Bashar Al Assad dan keluarganya telah di Moskow, Rusia. Rusia tidak akan mengkhianati teman dalam situasi sulit,” demikian tulis Ulyanov.