Indonesia Berpartisipasi Dalam Latihan Bersama Super Garuda Shield
Pada 26 Agustus 2024, Tentara Nasional Indonesia berpartisipasi dalam latihan bersama Super Garuda Shield dengan Amerika Serikat, Australia, Jepang, Kanada, Singapura, Inggris, Selandia Baru, Singapura, Perancis, dan Korea Selatan. Latihan bersama ini dilaksanakan di Sidoarjo dan TNI sendiri mengerahkan lebih dari 4,400 personel untuk mengikuti latihan tersebut. Berdasarkan pernyataan dari wakil komandan Kodiklat TNI, , latihan bersama Super Garuda Shield memiliki tujuan untuk meningkatkan kapasitas interoperability TNI dalam melaksanakan operasi gabungan bersama. Selain itu, Super Garuda Shield juga dapat meningkatkan confidence building measures (CBM) antar militer lain di kawasan Indo-Pasifik dengan membangun rasa mutual trust yang dapat memberikan negara keuntungan strategis.
Latihan Super Garuda Shield sendiri merupakan program latihan bersama tahunan terbesar yang dilakukan antara Amerika Serikat dengan Indonesia. Program ini pertama kali dilaksanakan secara rutin sejak tahun 2007 sebagai sebuah latihan bersama bilateral antara Angkatan Darat Amerika Serikat dengan TNI-AD. Sejak itu, cakupan latihan ini sudah membesar yang melibatkan ketiga matra TNI yaitu angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara. Super Garuda Shield sendiri memiliki cakupan yang luas karena latihan bersama ini mencakup operasi serangan gabungan, pendaratan amfibi, simulasi operasi darat, operasi udara, dan pelatihan staf. Akan tetapi, latihan bersama tahun 2024 ini cakupan tersebut diperbesar dengan menambahkan pelatihan cyber bersama dengan tujuan untuk mempersiapkan militer dari seluruh negara yang berpartisipasi dalam menghadapi ancaman cyber.
Amerika Serikat menyambut baik latihan bersama Super Garuda Shield. Dalam pidato nya di Pangkalan Udara Djuanda, komandan dari Hawaiian Air National Guard Mayor Jendral Joseph R. Harris II menyatakan bahwa Super Garuda Shield dapat mendorong para partisipan untuk bekerja sama dalam mencapai training objectives mereka. Sementara itu, komandan dari Angkatan Darat Amerika Serikat di kawasan Pasifik, Charles Flynn, menyatakan Super Garuda Shield bangga terhadap perkembangan dari latihan bersama ini karena sebelumnya program ini merupakan latihan militer dengan skala kecil akan tetapi sekarang sudah menjadi latihan gabungan multinasional.