Presiden AS Joe Biden telah mengirimkan surat pribadi kepada Menteri Pertahanan RI yang sekaligus kandidat calon presiden RI, Prabowo Subianto, dengan mengucapkan selamat atas posisinya yang unggul dalam pemilihan presiden pada 12 Februari.
Salinan surat tersebut, tertanggal 12 Maret, diposting di akun Instagram Prabowo pada hari Kamis (14/3). “Saya ingin mengucapkan selamat kepada rakyat Indonesia atas kelancaran pemilihan – sebuah bukti dari komitmen bersama kita terhadap demokrasi – dan kepada Anda atas keunggulan Anda dalam penghitungan suara presiden,” bunyi surat tersebut. “Saya menantikan pengumuman hasil resmi,” tambahnya.
Surat Biden diserahkan kepada Prabowo oleh Duta Besar AS untuk ASEAN Yohannes Abraham pada hari Kamis. Ini datang hampir seminggu setelah kedua negara merayakan ulang tahun ke-75 hubungan bilateral mereka. “Selama 75 tahun, Indonesia dan Amerika Serikat semakin dekat – diikat oleh nilai-nilai bersama kita dan visi demokratis dan pluralistik kita untuk dunia,” tulis Biden.
“Bersama-sama, kita juga telah menjaga stabilitas internasional, termasuk membentuk masa depan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, makmur, dan aman,” tambahnya. “Kita lebih kuat – dan dunia lebih aman – ketika Indonesia dan Amerika Serikat bersatu.”
Sebagai tanggapan, Prabowo menulis bahwa ia “sangat terhormat” menerima surat selamat dari Biden. Dia juga berterima kasih kepada Abraham karena secara pribadi mengantarkan surat tersebut.
“Kami tetap berkomitmen untuk memperkuat ikatan historis antara kedua negara kita melalui kerja sama lebih lanjut, sambil terus merayakan persahabatan yang terjalin antara Indonesia dan Amerika Serikat selama lebih dari 75 tahun,” tulis Prabowo.
Menurut perhitungan suara manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Prabowo unggul dengan sekitar 58 persen suara. KPU diharapkan akan mengumumkan hasil resmi pada 20 Maret, dan jika hasil tersebut dikonfirmasi, presiden dan wakil presiden baru akan mulai menjabat pada bulan Oktober.
Biden menjadi salah satu pemimpin asing terakhir yang mengucapkan selamat kepada Prabowo atas kemungkinan kemenangannya dalam pemilihan. Para pemimpin negara tetangga seperti Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim telah mengucapkan selamat kepada Prabowo beberapa jam setelah “quick count” tidak resmi menunjukkan bahwa Prabowo memimpin dalam perhitungan suara.