Para pejabat Pakistan mengatakan pada 15 Oktober lalu bahwa mereka telah memanggil duta besar AS untuk Pakistan karena komentar baru-baru ini oleh Joe Biden yang meragukan keamanan persenjataan nuklir Pakistan.
Komentar Biden muncul ketika ia berbicara pada penggalangan dana Partai Demokrat di Los Angeles pekan lalu, ia mengatakan Pakistan adalah “salah satu negara paling berbahaya di dunia” karena memiliki “senjata nuklir tanpa kohesi apa pun“.
Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif membalas komentar pemimpin AS itu Sabtu lalu dengan mengatakan bahwa “Pakistan adalah negara nuklir yang bertanggung jawab dan kami bangga bahwa aset nuklir kami memiliki perlindungan terbaik sesuai persyaratan IAEA,” IAEA adalah Badan Energi Atom Internasional yang mengawasi perkembangan energi nuklir yang dilakukan oleh berbagai negara termasuk Pakistan.
Lebih lanjut, Sharif juga mengatakan bahwa pemerintahnya melangkah dengan sangat hati-hati untuk menjaga keamanan pengembangan nuklir dengan serius. Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Pakistan, Bilawal Bhutto-Zardari mengatakan bahwa dia terkejut dengan pernyataan Biden dan bahwa setelah berbicara dengan Sharif, mereka kemudian memanggil Duta Besar AS, Donald Blome ke Kantor Luar Negeri Pakistan.
Seorang pejabat AS mengkonfirmasi kepada CNN bahwa Blome dipanggil oleh kementerian luar negeri Pakistan karena pernyataan Presiden Biden. Pernyataan itu membuat frustasi diplomat AS di kawasan itu, kata pejabat AS itu.
Zardari kemudian juga membuat sebuah konferensi pers, menyetujui pernyataan Sharif bahwa keamanan pengembangan atom di Pakistan “Memenuhi semua, setiap standar internasional sesuai dengan IAEA,”
Kemudian, ia juga menyalahkan komentar Biden atas timbulnya kesalahpahaman akibat pernyataannya menuduh Pakistan, “Saya percaya ini adalah kesalahpahaman yang diciptakan ketika ada kurangnya keterlibatan dan untungnya, kami telah memulai perjalanan keterlibatan,” kata Zardari.
Menganggap bahwa perkataan Biden adalah pernyataan yang seharusnya tidak dibicarakan dan telah menggiring opini terhadap citra Pakistan.