Pemerintahan AS pada akhir Agustus berencana untuk meminta Kongres menyetujui penjualan senjata senilai 1,1 miliar dolar AS ke Taiwan. Paket tersebut, yang masih dalam tahap awal, mencakup 60 rudal AGM-84L Harpoon Block II seharga $355 juta, 100 rudal udara-ke-udara taktis AIM-9X Block II Sidewinder seharga $85,6 juta, dan $655,4 juta untuk kontrak radar pengawasan. Rencananya, rudal Sidewinder akan mempersenjatai jet tempur F-16 buatan AS di Taipei.
Setelah pemerintahan Biden meresmikan pemberitahuan tersebut, Ketua Demokrat dan peringkat Republik di Komite Hubungan Luar Negeri Senat dan Komite Urusan Luar Negeri DPR AS perlu menandatangani penjualan sebelum dapat diselesaikan dan diproses lebih lanjut. Anggota parlemen kemungkinan akan menyetujui penjualan tersebut, tetapi prosesnya dapat berlarut-larut mengingat reses kongres yang sedang berlangsung. Dilansir dari Politico, perwakilan kedua komite belum menanggapi permintaan tersebut.
Kekhawatiran telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir bahwa China berusaha untuk mengambil Taiwan dengan kekuatan militer berdasarkan keyakinannya bahwa pulau itu adalah bagian dari China. Bahkan hal ini juga dijelaskan dalam Buku Putih China untuk Taiwan yang dirilis Agustus lalu. Pembelian senjata dinilai terkait dengan kondisi wilayah perbatasan Taiwan yang kerap didatangi China.
China secara intensif mengirim kapal dan pesawat perang ke Selat Taiwan semenjak kedatangan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi ke Taiwan yang disusul oleh kunjungan beberapa aktor AS lainnya. Ketegangan di sekitar Taiwan dimulai dengan aktifitas latihan militer besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya di sekitar Taiwan yang melibatkan penembakan rudal oleh China yang membuat Taiwan khawatir.
Sebagai tanggapan, AS dan negara-negara Barat lainnya telah berusaha untuk memperkuat pertahanan Taiwan dan memuji demokrasinya yang dinamis, sangat kontras dengan pemerintahan otoriter Beijing. AS telah mempertahankan kepatuhannya pada apa yang disebut kebijakan Satu China yang digariskan dalam Undang-Undang Hubungan Taiwan tahun 1979, yang menetapkan bahwa AS tidak akan menjalin hubungan diplomatik formal dengan Taipei.