Angkatan Laut AS berupaya memulihkan pesawat tempur F-35 yang jatuh ke Laut China Selatan
Angkatan Laut AS dalam pernyataannya pada hari Selasa (26/01) mengatakan bahwa pihaknya sedang membuat pengaturan untuk upaya pemulihan pesawat tempur F-35C yang jatuh ke Laut China Selatan setelah kecelakaan pendaratan pada Senin (25/01). F-35C yang ditugaskan ke Carrier Air Wing (CVW) 2, yang diberangkatkan dengan USS Carl Vinson (CVN 70) mengalami kecelakaan pendaratan dan menabrak dek penerbangan, lalu kemudian jatuh ke air selama operasi penerbangan rutin, dan melukai tujuh pelaut yang berada di tepi dek penerbangan, termasuk pilot yang terlempar dari F-35C yang kemudian diselamatkan dari air dengan helikopter.
Juru bicara Armada 7 Angkatan Laut AS di Jepang, Letkol. Mark Langford dalam pernyataannya menyebutkan bahwa dampak benturan ke dek penerbangan “superficial” dan kapal perang dapat melanjutkan operasi termasuk operasi penerbangan seperti biasanya. Adapun status dari tujuh korban, yakni Pilot dan dua pelaut lainnya dievakuasi ke fasilitas perawatan medis di Manila, Filipina, dan empat pelaut dirawat oleh personel medis di atas kapal yang mana Tiga dari empat Pelaut telah dibebaskan dari perawatan medis. Adapun kondisi semua pelaut dalam kondisi stabil. Ditanya tentang laporan media tanpa sumber yang menunjukkan ada kekhawatiran bahwa pesawat itu bisa jatuh ke tangan China, yang mengklaim sebagian besar Laut China Selatan, Langford menjawab, merujuk pada Republik Rakyat China: “Kami tidak bisa berspekulasi tentang apa niat RRC terhadap masalah ini.”
Kecelakaan ini sendiri terjadi saat kapal induk USS Carl Vinson Strike Group sedang terlibat dalam latihan angkatan laut tingkat tinggi dengan kapal induk USS Abraham Lincoln Strike Group, USS Essex Amphibious Ready Group, USS America Amphibious Ready Group dan sebuah kapal induk pengangkut helikopter milik Pasukan Bela Diri Jepang. Sementara Angkatan Laut tidak merinci dalam pernyataannya kepada skuadron apa yang ditugaskan pada F-35C, Vinson memulai dengan 10 F-35C yang ditugaskan ke “Argonauts” dari Skuadron Tempur VFA-147 (VFA) yang menerbangkan F-35C dari Naval Air Station. Lemoore, California.
Kecelakan ini sendiri merupakan kecelakaan kedua yang melibatkan pesawat tempur F-35, yang dibuat oleh Lockheed Martin (LMT.N), dan kapal induk hanya dalam waktu dua bulan, yang mana sebelumnya sebuah pesawat F-35B jatuh ke Laut Mediterania pada November pada saat pelayaran operasional pertama jet tersebut.