Indonesia dan Australia Selenggarakan Latihan Gabungan Multinasional Keris Woomera
Pada 13 November 2024 Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Pasukan Pertahanan Australia (ADF) melaksanakan latihan gabungan multinasional (Latgabma) Keris Woomera di Pantai Banongan Banyuwangi, Jawa Timur yang melibatkan 2,000 prajurit militer kedua negara. Keris Woomera sendiri merupakan latihan bersama terbesar dan terkompleks yang pernah dilakukan antara TNI dan ADF. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan TNI dan ADF serta mempelajari teknik, taktik, dan prosedur untuk memperkuat interoperabilitas. Dalam latihan bersama ini prajurit TNI dan ADF melaksanakan berbagai skenario seperti pendaratan amfibi, pemindahan pasukan, evakuasi kemanusiaan, dan bantuan bencana. Selain itu 35 prajurit TNI melaksanakan latihan integrasi (integration training) di kapal kelas Landing Platform Dock (LPD) Angkatan Laut Australia (RAN) HMAS Adelaide di dekat Darwin.
Menanggapi latgabma ini Komandan Satgas Laut (Dansastgasla) Keris Woomera 2024 Kolonel Laut (P) Cokorda G.P. Pemayun menyatakan bahwa Keris Woomera merupakan bagian penting dalam upaya meningkatkan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Australia. Pernyataan yang serupa juga disampaikan oleh Komandan Satuan Tugas Amfibi Angkatan Laut Australia (RAN) Kapten Chris Doherty. Sementara itu Komandan Pasukan Pendaratan ADF Kolonel Judd Finger menyatakan Latgabtama Keris Woomera menunjukan kesiapan TNI dan ADF untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan bersama. Dalam Latgabtama Keris Woomera terdapat berbagai macam alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang digunakan TNI dan ADF seperti pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, F-35 Lightning II, dan tank M1A1 Abrams. Selain alutsista darat dan udara RAN dan TNI-AL juga mengerahkan beberapa kapal perang seperti HMAS Adelaide, KRI Makassar-590, dan KRI Martadinata-331 untuk mengangkut personel.
Latgabma Keris Woomera merupakan bagian dari Indo-Pacific Endeavour, sebuah inisiatif dari pemerintah Australia yang mengerahkan ADF untuk memperkuat stabilitas dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik. Latgabma Keris Woomera sendiri telah direncanakan sejak Agustus 2024 pada saat Asisten Operasi (Asops) KSAL Laksamana Muda Yayan Sofiyan bertemu dengan Wakil Kepala Angkatan Laut Australia Komodor Eric Young dalam pertemuan 27th Navy to Navy Talk. Dalam pertemuan tersebut kedua angkatan laut sepakat untuk melakukan Latgabma Keris Woomera pada November 1-17 2024 di dua lokasi utama yaitu Pulau Bathurst Australia, dan Situbondo, Banyuwangi Indonesia. Latihan tersebut resmi dibuka di Darwin Australia pada 1 November 2024.