Turki Siap Produksi Serial Tank Altay
Turki siap untuk memulai produksi serial Main Battle Tank (MBT) mereka di tengah-tengah buruknya perekonomian negara tersebut saat ini, tahap pertama tank akan diproduksi sebanyak 100 unit yang dipesan oleh Ankara dari BMC Turki. Diperkirakan pada tahun 2023, Angkatan Bersenjata Turki akan menerima dua tank Altay pertama dan kemudian 98 tank berikutnya dikirim langsung ke Angkatan Bersenjata Turki. Tank Altay akan menjalani serangkaian tes untuk memastikan semua persyaratan militer Turki terpenuhi.
Perusahaan BMC Turki mampu memproduksi tank Altay sebanyak 8 unit perbulan, sehingga membutuhkan sekitar 2 tahun untuk mencapai angka 100 unit.
Tank Altay Turki berbasis dari K2 Black Panther milik Hyundai Rotem Korea Selatan melalui lisensi dan Hyundai Rotem secara signifikan membantu proyek Altay Turki.
Awalnya BMC Turki berencana memproduksi 250 tank dengan minimal produksi secara total sebesar 1.000 unit dengan nilai proyek 3,5 miliar dollar Amerika Serikat. Tetapi di saat ekonomi Turki memburuk, membuat rencana itu terhambat. Qatar menjadi pelanggan asing pertama yang membeli 100 unit tank Altay Turki.
Tank Altay akan dipersenjatai dengan meriam 120mm dan senjata yang dikendalikan dari jarak jauh yang dilengkapi dengan senapan mesin 12,7 mm / 7,62 mm. 100 unit pertama akan ditenagai oleh mesin diesel Korea Selatan DV27K 4 langkah panjang, 12 silinder berpendingin air, sementara yang berikutnya akan ditenagai oleh BATU V12 4 langkah pendek, 12 silinder mesin diesel berpendingin air yang dikembangkan secara lokal. Kedua mesin memberikan tenaga yang sama – 1.500 tenaga kuda.
Upgrade pertama ke Leopard 2A4 sudah dimulai, tetapi belum termasuk turret Altay. 40 tank Jerman menerima armor berpeluncur roket [ERA] baru yang diproduksi oleh Roketsan, serta armor tambahan dengan kekuatan balistik tinggi.