Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser memecat Arne Schönbohm, kepala Kantor Federal untuk Keamanan Informasi Jerman (BSI) dari tugasnya, setelah laporan media baru-baru ini menuduh dia memiliki hubungan dengan badan intelijen Rusia. “Tidak ada lagi kepercayaan pada kepemimpinan Schönbohm,” menurut Faeser kepada CNN. Schönbohm adalah kepala BSI sejak Februari 2016.
Setelah krisis perang hibrida Rusia, tuduhan terhadap Schönbohm telah merusak kepercayaan publik atas netralitas dan ketidakberpihakan perilaku Schönbohm sebagai presiden otoritas keamanan siber terpenting Jerman.
Tuduhan itu “juga mempengaruhi hubungan kepercayaan antar menteri yang sangat diperlukan dalam pelaksanaan kantornya,” tambah Faeser. “Semua tuduhan yang diketahui akan diselidiki secara menyeluruh dan penuh semangat dan menjadi sasaran evaluasi terperinci. Sampai penyelidikan ini selesai, Tuan Schönbohm dianggap tidak bersalah,” kata juru bicara itu menyimpulkan.
Menurut laporan di media Jerman, dia terhubung ke Rusia melalui perannya di Dewan Keamanan Siber Jerman. Pada tahun 2012, Schönbohm ikut mendirikan organisasi tersebut, yang menggambarkan dirinya sebagai pihak netral secara politik dan memberi nasihat kepada sektor swasta dan publik tentang masalah keamanan siber.
Di antara anggotanya adalah perusahaan Jerman yang merupakan anak perusahaan dari perusahaan keamanan siber Rusia yang didirikan oleh mantan anggota Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB). KGB adalah badan keamanan utama untuk Uni Soviet dari tahun 1954 hingga 1991.
Juru bicara Dewan Keamanan Siber mengatakan pada 19 Oktober lalu bahwa perusahaan telah “berulang kali memperingatkan bahwa aktor Rusia dapat mengeksploitasi kelemahan dalam pertahanan siber Jerman.” “Fokus kami ke depan akan terus memperkuat arsitektur keamanan nasional sebaik mungkin. Ini secara eksplisit mencakup kemungkinan ancaman lebih lanjut dari Rusia,” tambah juru bicara itu.