Ketidaksengajaan yang dapat menimbulkan provokasi
Pada Jumat, 11 Maret 2022, India dikabarkan secara tidak sengaja meluncurkan rudal ke wilayah Pakistan. Pihak India mengatakan bahwa hal ini terjadi karena ada kesalahan teknis ketika dilakukan pemeliharaan berkala. Rudal tersebut dikatakan mendarat di wilayah Timur kota Mian Channu, sekitar 500 kilometer dari Islamabad.
Menurut Asosiasi Kontrol Senjata yang berbasis di AS, jangkauan rudal itu antara 300 kilometer (186 mil) dan 500 kilometer (310 mil), sehingga mampu mengenai Islamabad dari landasan peluncuran India utara.
“Pada 9 Maret 2022, dalam rangka pemeliharaan rutin, kerusakan teknis menyebabkan penembakan rudal yang tidak disengaja,” kata Kementerian Pertahanan India dalam pernyataan tiga paragraf. Pihak India mengatakan sangat menyesal akan kejadian itu namun bersyukur karena tidak ada korban akibat kecelakaan tersebut. Dilansir dari CNN, New Delhi telah “mengambil pandangan serius dan memerintahkan Pengadilan Penyelidikan Tingkat Tinggi.”
Akibat kejadian ini, Kementerian Luar Negeri Pakistan memanggil Kuasa Usaha India di Islamabad. Mereka akan menanyakan hal-hal terkait kejadian yang mereka sebut sebagai pelanggaran tak beralasan terhadap wilayah udaranya, dengan mengatakan insiden itu bisa membahayakan penerbangan penumpang dan nyawa warga sipil.
Pemerintahan Pakistan juga mengingatkan India untuk “untuk memperhatikan konsekuensi yang tidak menyenangkan dari kelalaian tersebut dan mengambil langkah-langkah efektif untuk menghindari terulangnya pelanggaran tersebut di masa depan.” Seorang pejabat senior keamanan Pakistan mengatakan kepada Reuters, dengan syarat anonim, bahwa insiden itu telah meningkatkan kewaspadaan dan dapat meningkat menjadi “situasi kritis yang tidak diinginkan”.
Menjadi kekhawatiran banyak pihak
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana kontrol senjata mereka? Terutama terkait senjata nuklir yang dimiliki kedua negara. Sampai saat ini kedua negara tetap yakin mengenai kontrol senjata nuklir mereka masing-masing. Tetapi kejadian ini menimbulkan pertanyaan mengenai pengamanan senjata nuklir dan bagaimana jika kejadian ini kembali terulang dengan tingkat kecelakaan yang lebih serius.
Sehari setelah insiden terjadi, Pakistan menuntut penyelidikan bersama terhadap insiden tersebut. Islamabad juga menolak keputusan New Delhi untuk mengadakan penyelidikan internal atas insiden tersebut dan meminta masyarakat internasional untuk berperan. “Pakistan menuntut penyelidikan bersama untuk secara akurat menetapkan fakta seputar insiden itu,” menurut Pemerintahan Pakistan dilansir dari CNN.
Pakistan menuntut klarifikasi dari India mengenai mekanisme keamanannya untuk mencegah peluncuran rudal yang tidak disengaja lagi dan apakah itu ditangani dengan tepat oleh angkatan bersenjatanya. Selain menuntut India untuk bertindak, Kementerian Luar Negeri Pakistan juga mengatakan pada komunitas internasional bahwa mereka harus memainkan perannya dalam mempromosikan stabilitas di lingkungan nuklir. Mereka menyebut jika kejadian ini terulang dan terdapat kesalahan penafsiran dapat mengeskalasi konflik yang lebih berbahaya.