Kamala Harris ke Asia tampilkan komitmen AS ‘untuk tinggal’
Wakil Presiden AS Kamala Harris dijadwalkan bertolak dari Washington hari jum’at ini untuk kunjungan ke Singapura dan Vietnam. Kunjungan ini menurut seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan bahwa Harris akan memfokuskan pada mempertahankan aturan internasional di Laut China Selatan, memperkuat kepemimpinan regional AS, dan memperluas kerja sama keamanan di kawasan itu. Selama perjalanan ini, Harris berupaya meningkatkan dukungan internasional untuk melawan pengaruh global China yang semakin meningkat selain itu akan menunjukkan bahwa Amerika Serikat berada di kawasan “untuk tetap tinggal”.
Harris akan menjadi pejabat AS paling senior yang mengunjungi kawasan itu sejak Presiden Joe Biden menjabat pada Januari menjanjikan untuk menopang aliansi, yang dianggap Amerika Serikat sebagai kunci untuk memeriksa ekspansi China.
Perjalanan ini bertepatan dengan kekacauan di Afghanistan menyusul keputusan Presiden Biden untuk menarik pasukan AS setelah perang 20 tahun, yang mana kebijakan ini mendapat dikritik baik di dalam dan luar negeri. Selain itu Pejabat Senior Washington tersebut menyebutkan, Harris akan terus bekerja pada isu-isu yang terkait dengan Afghanistan saat dalam perjalanan Asia-nya. “Ini menjadi fokus dan prioritas yang luar biasa dari seluruh tim termasuk wakil presiden … pada saat yang sama, juga benar bahwa Asia Tenggara dan Indo-Pasifik sangat penting. Dan itulah mengapa dia pergi,” pejabat itu menambahkan.
Harris dijadwalkan tiba di Singapura pada hari Minggu (22/08). Selama perjalanannya, Harris akan bertemu dengan Presiden Singapura Halimah Yacob, Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan menyampaikan pidato tentang kapal tempur AS yang mengunjungi Singapura. Harris juga akan mengadakan pertemuan untuk membahas masalah rantai pasokan dengan perwakilan dari sektor swasta dan pemerintah.
Selain itu, Kamala Harris akan menjadi wakil presiden AS pertama yang mengunjungi Vietnam dan tiba di negara itu pada Selasa dan berangkat Kamis depan. Di Hanoi, Vietnam, Harris akan bertemu dengan para pemimpin termasuk Presiden Ngyuen Xuan Phuc dan Perdana Menteri Pham Ming Chinh dan memimpin delegasi AS dalam meluncurkan kantor regional untuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Kunjungan ke Asia Tenggara ini akan menjadi perjalanan luar negeri kedua Harris sebagai wakil presiden. Pada bulan Juni, dia pergi ke Guatemala dan Meksiko untuk pertemuan tentang “akar penyebab” krisis migran di perbatasan AS-Meksiko.