Anthony Blinken: Diskusi Amerika Serikat Untuk Melarang Impor Minyak Rusia Tengah Berlangsung
“Kami dalam diskusi yang sangat aktif dengan mitra Eropa tentang pelarangan impor minyak Rusia ke negara kami, sementara menjaga pasokan minyak global agar tetap stabil.” menurut Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dilansir dari Al Jazeera.
“Tindakan yang kami ambil hingga saat ini telah berdampak buruk pada ekonomi Rusia.” tambah Blinken. Rusia mengekspor sekitar 7 juta barel per hari minyak dan produk olahan atau 7% dari pasokan global. Pihak AS sendiri memperkirakan jika sebagian besar ekspor minyak Rusia terputus, mungkin ada kekurangan minyak sebanyak 5 juta barel atau lebih. Itu berarti harga minyak bisa berlipat ganda dari $100 menjadi $200 per barel.
Sampai saat ini, harga gas Eropa dan Inggris melonjak ke rekor tertinggi pekan lalu yang disusul dengan harga minyak yang ikut meroket. Minyak Brent berjangka pekan lalu menyentuh angka $ 118,11 per barel, level tertinggi sejak 2008.
Sanksi Baru Untuk Rusia
Akhir pekan lalu Gedung Putih mengatakan sedang mencari cara untuk mengurangi konsumsi minyak Rusia sambil melindungi keluarga Amerika dari kenaikan harga yang sudah menanjak semenjak serangan Rusia terhadap Ukraina. Namun, mitra AS di Eropa berusaha memotong impor minyak mentah sebagai sanksi terhadap Rusia. Walaupun begitu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, belum secara pasti menganjurkan larangan penuh secara langsung terhadap minyak Rusia.
Dengan pertimbangan boikot dari negara-negara Barat, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mendukung rencana negara-negara Barat dan menekankan bahwa menghentikan ekspor minyak Rusia sangat penting. “Minyak dan gas Rusia berbau darah Ukraina,” katanya.
Pihak internal AS sendiri baik senator Republik dan Demokrat secara tegas mendesak agar Joe Biden memboikot minyak Rusia. Karena AS sejauh ini merupakan konsumen bensin terbesar di dunia, berkat mobil besar, jarak mengemudi yang jauh, dan sedikit transportasi umum di banyak daerah. Menurut data dari Administrasi Informasi Energi, AS mengimpor rata-rata lebih dari 20,4 juta barel minyak mentah dan produk olahan per bulan pada tahun 2021 dari Rusia. Pelarangan impor minyak Rusia diharapkan memiliki dampak yang besar bagi Rusia sebagai sanksi atas tindakannya.
AS mengimpor rata-rata lebih dari 20,4 juta barel minyak mentah dan produk olahan per bulan pada tahun 2021 dari Rusia, sekitar 8 persen dari impor bahan bakar cair AS, menurut Administrasi Informasi Energi.