Kazakhstan: Akankah pluralisme parlemen membawa kemungkinan-kemungkinan baru?
Reformasi, Aturan, dan Pergantian Penguasa
Pemilu kilat Kazakhstan pada bulan Maret 2023 merupakan pemilu pertama[1] dalam beberapa dekade terakhir yang menggunakan sistem campuran yang melibatkan konstituen dengan satu wakil dan representasi proporsional, dan juga akan menampilkan pemilihan majelis regional di negara itu. Konstituen dengan satu wakil secara teoritis mempermudah politisi oposisi untuk ikut serta dalam pemilu ini, karena secara teoritis memungkinkan gerakan-gerakan non-kemapanan untuk menghindari proses registrasi partai yang tidak pasti dan memberatkan. Presiden Tokayev menjanjikan reformasi besar-besaran setelah pengesahan referendum konstitusional yang diusulkannya pada bulan Juni 2022,[2] termasuk memastikan bahwa badan legislatif lebih mencerminkan kehendak publik.
Putaran baru ini juga mengikuti pemilihan tidak langsung awal untuk senat pada bulan Januari 2023 yang menyebabkan pergantian setengah dari anggota legislatif di majelis tinggi. Amandemen konstitusi telah mengurangi kuota senator yang dapat ditunjuk oleh presiden Kazakhstan dari 15 menjadi 10 orang.[3] Dengan dibubarkannya parlemen hingga pemilihan umum, senat yang baru sekarang bertanggung jawab atas semua fungsi legislatif.
Presiden Tokayev dan pemerintahannya juga masih harus menghadapi[4] ketidakpuasan publik[5] terkait penanganan kerusuhan berdarah pada Januari 2022 yang mengakibatkan mantan Presiden Nursultan Nazarbaev dicopot dari berbagai peran publik.[6] Setelah menjadi pengganti Nazarbaev yang dipilih sendiri, Presidne Tokayev telah berusaha menjauhkan diri dari mantan pemimpin tersebut sejak peristiwa Januari dan anggota keluarga Nazarbaev telah mengundurkan diri atau digulingkan dari berbagai posisi kekuasaan.[7] Kepemimpinan partai yang berkuasa di parlemen, Nur Otan, berpindah dari Nazarbaev ke Tokayev pada Januari 2022, dan partai tersebut berganti nama menjadi Partai Amanat pada 1 Maret.[8] Presiden Tokayev kemudian menyerahkan kepemimpinan partai kepada sekutu politiknya pada April 2022.[9] Partai Amanat saat ini memegang 76 kursi di parlemen, dengan Ak Zhol dan Partai Rakyat Kazakhstan masing-masing memegang 10 dan 12 kursi.[10]
De-Nazarbaevikasi
Pada tanggal 1 Februari 2023, partai Amanat mengumumkan[11] bahwa pihak berwenang telah menyita total 299.000 hektar lahan dari perusahaan saudara laki-laki mantan presiden setelah partai tersebut membantu mengidentifikasi lahan-lahan tersebut sebagai lahan yang diperoleh secara ilegal. Ini adalah contoh lain dari pola pergerakan besar untuk melawan posisi istimewa keluarga Nazarbaev menjelang pemungutan suara penting.
Memang, hanya satu hari sebelum pemilihan senat pada Januari lalu, keluarga mantan presiden Nazarbaev ini dilucuti dari kekebalan hukum dan kerahasiaan keuangannya dengan dibatalkannya undang-undang konstitusional tentang Presiden Pertama.[12] Dua bulan sebelum pemilihannya kembali dalam pemilihan presiden pada November 2022,[13] Presiden Tokayev menyetujui penggantian nama ibu kota negara menjadi Astana dari Nur-Sultan, Presiden Tokayev sendiri telah menamai kota itu untuk menghormati Nazarbaev tiga tahun sebelumnya.[14] Tindakan dan pesan yang mendorong warisan Nazarbaev keluar dari kehidupan publik di Kazakhstan tanpa secara langsung memengaruhi mantan presiden itu sendiri kemungkinan akan tetap menjadi taktik kampanye untuk Tokayev dan partai yang pernah ia pimpin di masa mendatang.
Pendaftaran dan Perwakilan
Dengan hanya 29 dari 98 kursi[15] di Majelis yang bisa dipilih melalui mekanisme satu wakil, pendaftaran partai tetap menjadi satu-satunya cara untuk menggunakan kekuasaan yang signifikan terhadap legislasi. Sebanyak 125 calon anggota parlemen dengan satu wakil sejauh ini ditolak pendaftarannya, sebagian besar karena dokumen-dokumen yang tidak lengkap. Hanya 76 kandidat Majelis daerah pemilihan dengan satu wakil yang terdaftar yang mewakili sebuah partai atau gerakan, dan 82,5% sisanya mencalonkan diri sendiri.[16] Hal ini membuat kemampuan mereka untuk berkoordinasi mengenai kebijakan dengan partai-partai oposisi, seandainya mereka terpilih, menjadi sangat tidak pasti. Meskipun mendaftarkan sebuah partai kini hanya membutuhkan 5.000 anggota, bukan 20.000 anggota,[17] kedua mekanisme ini memiliki hambatan yang signifikan dan sering kali sewenang-wenang sehingga pihak berwenang dapat menolak pendaftaran, misalnya jika seorang kandidat salah menghitung pajak sebesar dua sen. [18]
Bahkan, Alga Kazakhstan[19] dan Namys[20] – partai-partai dengan anggota yang menggambarkan diri mereka sebagai partai yang kritis terhadap pemerintah – ditolak oleh Kementerian Kehakiman karena diduga tidak memenuhi persyaratan.[21] Partai hijau Baitak dan partai Respublica dapat mendaftar, meskipun daftar partai yang terakhir ini mengalami peninjauan tambahan,[22] Komisi Pemilihan Umum Pusat juga mengabulkan pendaftaran beberapa partai alternatif lainnya secara berurutan pada bulan Februari: Ak Zhol yang berfokus pada bisnis,[23] partai Auyl yang mengusung isu-isu agraria dan pedesaan,[24] serta Partai Rakyat[25] yang condong ke arah sosialis dan Partai Sosial Demokratik Nasional (OSDP).[26]
Namun, pemimpin partai Baitak yang merupakan mantan eksekutif di sebuah perusahaan milik negara, berdasarkan investigasi jurnalistik menemukan bukti adanya hubungan dekat antara partai Respublica dan pemerintahan Tokayev.[27] Meskipun Auyl dan OSDP sama-sama memiliki perwakilan partai dalam pemilihan presiden 2022, Ak Zhol dan Partai Rakyat memilih untuk mendukung Presiden Tokayev daripada mengajukan kandidat mereka sendiri.[28] Menurut Kepala Yayasan Pengembangan Demokrasi Asia Tengah Tolganai Umbetaliyeva, kedua partai yang disebut terakhir ini terus memberikan penghormatan kepada presiden dan kebijakannya, sementara OSDP tidak lagi dianggap sebagai oposisi yang aktif.[29]
Kemungkinan bahwa beberapa dari partai-partai ini dapat berbalik arah untuk mendukung pendukung Nazarbaev atau mendorong mosi oposisi domestik lainnya di parlemen setelah mereka menerima mandat tidak dapat dikesampingkan. Namun, persetujuan mereka kemungkinan besar mengindikasikan bahwa pemerintahan saat ini akan terus memberikan pendaftaran kepada partai-partai yang tidak dianggap sebagai ancaman aktif terhadap kebijakannya. Keinginan untuk melanjutkan mandat dan pendaftaran pada pemilu berikutnya juga dapat membatasi tindakan yang berarti terhadap prioritas kebijakan domestik utama Presiden Tokayev.
Meskipun Komisi Pemilihan Umum Pusat juga telah mengakreditasi[30] beberapa pemantau pemilu internasional tambahan, proses pendaftaran untuk para pemantau independen tersebut menjadi lebih ketat dan mencakup lebih banyak rintangan hukum[31] setelah adanya amandemen terhadap undang-undang “Tentang Pemilu.” Pemilihan senat dan presiden baru-baru ini yang telah berlangsung sejak reformasi yang dijanjikan Presiden Tokayev pada bulan Juni masih belum dianggap bebas dan adil oleh para pengamat internasional.[32] Pemilihan umum yang akan datang hampir pasti akan terus mengalami pelanggaran dalam penghitungan suara. Mengingat faktor-faktor ini, Majelis kemungkinan akan terus membuat undang-undang yang sejalan dengan presiden dan partai yang berkuasa dalam jangka menengah, meskipun ada representasi yang lebih besar dari kandidat non-Amanat.
Majelis Tinggi Baru Dan Moskow
Keseimbangan yang tidak mudah[33] antara kebijakan tingkat tinggi Kazakhstan dan sentimen negatif di sekitar Rusia sejak dimulainya perang di Ukraina juga tidak mungkin berubah secara signifikan, terlepas dari hasil pemilu sela pada bulan Maret. Dengan Auyl yang sebagian besar berfokus pada isu-isu agraria dan menyatakan platform swasembada pertanian,[34] kecil kemungkinannya untuk menentang upaya pemerintah baru-baru ini untuk melarang ekspor sayuran[35] akar setelah berkurangnya pasokan yang sebagian disebabkan oleh kelangkaan di Rusia. Platform keseluruhan partai Baitak yang berfokus pada satu isu masih belum dapat dipastikan[36] seiring dengan semakin dekatnya pemilihan umum, tetapi secara teori dapat mendorong kembali isu-isu energi seperti peta jalan[37] Kazakhstan yang baru-baru ini ditandatangani yang memungkinkan kemungkinan mengimpor gas dari Rusia sebagai bagian dari pembatasan emisi karbon. Namun, kemungkinan besar akan mengalami kesulitan untuk membangun dukungan koalisi di balik posisi seperti itu, terutama karena kepemimpinannya telah menekankan oposisi langsung partai tersebut terhadap platform kebijakan penting Ak Zhol.[38]
Dalam sebuah perkembangan penting, perwakilan Ak Zhol Majilis, Azamat Abildaev, dikeluarkan[39] dari partai dan parlemen setelah menyatakan dukungannya terhadap invasi Rusia ke Ukraina dan membuat pernyataan-pernyataan negatif terkait Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Setelah langkah ini, partai tersebut menegaskan kembali dukungannya untuk kemerdekaan dan integritas teritorial Kazakhstan dan negara-negara sahabat lainnya, yang sejalan dengan posisi yang diungkapkan[40] oleh para menteri pemerintahan di bawah Presidne Tokayev sejak dimulainya perang berskala penuh di Ukraina. Mengingat sifat OSDP yang dianggap “ompong”, hubungan Respublica dengan pemerintah, dan catatan legislatif yang jelas dari minoritas minoritas Majilis, Ak Zhol dan Partai Rakyat, parlemen baru yang lebih majemuk hampir pasti tidak akan mengubah arah kebijakan bilateral Kazakhstan terhadap Rusia atau kebijakan secara keseluruhan. Kazakhstan kemungkinan akan terus mempertahankan hubungan[41] dengan badan-badan multilateral ekonomi dan militer yang dipimpin Rusia seperti Eurasian Economic Union (EAEU) dan Collective Security Treaty Organization (CSTO) sembari memperkenalkan lebih banyak batasan dalam keterlibatan semacam itu dan memperkuat kemandirian ekonomi dan militernya.
[1]Paolo Sorbello, The Week in Kazakhstan:Onions, Hearts, and Ballots, 20 Januari 2023. https://vlast.kz/english/53537-the-week-in-kazakhstan-onions-hearts-and-ballots.html
[2]Reuters, Kazakh leader pledges reform after referendum win, 7 Juni 2022. https://www.reuters.com/world/asia-pacific/kazakhstan-votes-amend-constitution-referendum-results-2022-06-06/
[3]Anatoly Weiskopf, Elections to the Senate of Kazakhstan: who needs them and why, DW, 14 Januari 2023. https://www.dw.com/ru/vybory-v-senat-kazahstana-komu-i-zace
[4]Almas Kaysar, Taraz court found five victims guilty of participating in the January events, 8 Februari 2023. https://vlast.kz/novosti/53813-sud-taraza-priznal-vinovnymi-v-ucastii-v-anvarskih-sobytiah-pateryh-pogibsih.html
[5]Almaz Kumenov,Kazakhstan:Policemen convicted over Bloody January torture cases, Eurasianet, 18 Januari 2023. https://eurasianet.org/kazakhstan-policemen-convicted-over-bloody-january-torture-cases
[6]Katherine Baughmann, Post-protest, Wha’s Next for Kazakhstan? Foreign Brief, 27 Januari 2022. https://www.foreignbrief.com/analysis/whats-next-for-kazakhstan/
[7] Radio Free Europe, Kazakh Lawmakers Strip Nazarbaev Family Members Of Legal Immunity, 13 Januari 2023. https://www.rferl.org/a/kazakhstan-nazarbaev-elbasy-annulled-family-members/32221934.html
[8] Catherine Putz, Nur Otan No More? Kazakhstan’s Ruling Party Rebrands as ‘Amanat’, The Diplomat, 2 Maret 2022. https://thediplomat.com/2022/03/nur-otan-no-more-kazakhstans-ruling-party-rebrands-as-amanat/
[9]Reuters, Kazakh leader hands over ruling party leadership to ally, 26 April 2022. https://www.reuters.com/world/asia-pacific/kazakh-leader-hands-over-ruling-party-leadership-ally-2022-04-26/
[10]Catherine Putz, Kazakhstan Headed for Election Lacking Competition, The Diplomat, 6 Oktober 2022. https://thediplomat.com/2022/10/kazakhstan-headed-for-election-lacking-competition/
[11] Amanat, The mission of our party is to return illegally obtained national wealth to the state” – Sairov, 1 Februari 2023. https://amanatpartiasy.kz/news/news-detail/298041?lang=ru
[12] [12]Suinbike Suleimenova, Election Day in Kazakhstan is for the President, not for the People, 24 Januari 2023. https://vlast.kz/english/53570-election-day-in-kazakhstan-is-for-the-president-not-for-the-people.html
[13]Reuters, Kazakh President Tokayev wins re-election with 81,33% of vote, 22 Novemebr 2022. https://www.reuters.com/world/asia-pacific/tokayev-wins-kazakh-presidential-election-with-813-vote-2022-11-21/
[14]The Guardian, Kazakhstan to change name of capital from Nur-sultan back to Astana, 14 September 2022. https://www.theguardian.com/world/2022/sep/14/kazakhstan-to-change-name-of-capital-from-nur-sultan-back-to-astana
[15]Vyacheslav Abramov, A Chance for Fair Elections?, https://vlast.kz/english/53617-a-chance-for-fair-elections.html
[16]Dmitry Mazorenko, 125 potential candidates for Majilis deputies in single-mandate constituencies were denied registration – CEC , 19 Februrari 2023. https://vlast.kz/novosti/53980-cik-otkazal-v-registracii-125-potencialnym-kandidatam-v-deputaty-mazilisa-po-odnomandatnym-okrugam.html
[17]Almaz Kumenov, Kazakhstan:President vows wide-ranging political reforms to ward off stagnations, Eurasianet, 16 Maret 2022. https://eurasianet.org/kazakhstan-president-vows-wide-ranging-political-reforms-to-ward-off-stagnation
[18] Vyacheslav Abramov, A Chance for Fair Elections?, https://vlast.kz/english/53617-a-chance-for-fair-elections.html
[19]Saniya Toiken, Activists intend to sue the Ministry of Justice after the return of documents for registration of the party “Alga, Kazakhstan!”, Radio Free Europe, 6 Maret 2022. https://rus.azattyq.org/a/31836900.html
[20] Sanzhar Bokayev, At the request of my supporters, I am creating a party, 17 Februari 2022. https://www.youtube.com/watch?v=kT13woGzHXo
[21]Almaz Kumenov, New parties, old rules in Kazakhstan’s parliament-to-be, Eurasianet, 2 Februari 2023. https://eurasianet.org/new-parties-old-rules-in-kazakhstans-parliament-to-be
[22] Tamara Vaal, CEC registered candidates for Majilis on Amanat’s party list, 15 Februari 2023. https://vlast.kz/novosti/53934-cik-zaregistriroval-kandidatov-v-mazilis-po-partijnomu-spisku-ot-amanat.html
[23]Tamara Vaal, Ak Zhol party list for Majilis elections registered by CEC, 13 Februari 2023. https://vlast.kz/novosti/53903-partijnyj-spisok-ak-zol-na-vybory-v-mazilis-zaregistriroval-cik.html
[24]Tamara Vaal, CEC registered the party list of “Auyl” for participation in the Majilis elections, 14 Februari 2023. https://vlast.kz/novosti/53914-cik-zaregistriroval-partijnyj-spisok-auyl-dla-ucastia-v-vyborah-v-mazilis.html
[25] Vlast, The Central Election Commission registered the party list of the NPC for the Majilis elections, https://vlast.kz/novosti/53885-centrizbirkom-zaregistriroval-partspisok-npk-na-vyborah-v-mazilis.html
[26] Tamara Vaal, CEC registered the OSDP party list for the Majilis elections , 13 Februari 2023. https://vlast.kz/novosti/53891-cik-zaregistriroval-partijnyj-spisok-osdp-dla-ucastia-v-vyborah-v-mazilis.html
[27]Hyperboreisow, Who is behind the Respublica party? – Hyperboreisow. Special issue, 3 September 2022. https://www.youtube.com/watch?v=25kowF05hNo&t=1717s
[28] Catherine Putz, Kazakhstan Headed for Election Lacking Competition, The Diplomat, 6 Oktober 2022. https://thediplomat.com/2022/10/kazakhstan-headed-for-election-lacking-competition/
[29] Almaz Kumenov, New parties, old rules in Kazakhstan’s parliament-to-be, Eurasianet, 2 Februari 2023. https://eurasianet.org/new-parties-old-rules-in-kazakhstans-parliament-to-be
[30]Tamara Vaal, CEC accredits 12 more international observers for elections to Mazhilis and Maslikhats, 13 Februari 2023. https://vlast.kz/novosti/53894-cik-akkreditoval-ese-12-mezdunarodnyh-nabludatelej-za-vyborami-v-mazilis-i-maslihaty.html
[31]Suinbike Suleimenova, Election Day in Kazakhstan is for the President, not for the People, 24 Januari 2023. https://vlast.kz/english/53570-election-day-in-kazakhstan-is-for-the-president-not-for-the-people.html
[32]Freedom House, Freedom in the World 2022:Kazakhstan, https://freedomhouse.org/country/kazakhstan/freedom-world/2022
[33] Katherine Baughman, Sugar From a Neighbor: Is the EAEU Goods Ban Reversal Enough? Foreign Brief, 22 April 2022. https://www.foreignbrief.com/russia/sugar-from-a-neighbor-is-the-eaeu-goods-ban-reversal-enough/
[34]Tamara Vaal, Rural development, Agrobank and title party of farmers: what “Auyl” will go to the elections with, 5 Januari 2023. https://vlast.kz/politika/53762-razvitie-sela-agrobank-i-titulnaa-partiam-fermerov-s-cem-pojdet-na-vybory-auyl.html
[35]Tamara Vaal, Kazakhstan has few onions left, Ministry of Trade will import them from Tajikistan, 24 Januari 2023. https://vlast.kz/novosti/53571-v-kazahstane-zapasov-luka-ostalos-malo-mintorgovli-zavezet-ego-iz-tadzikistana.html
[36]Tamara Vaal, We’re not some party that just that just showed up today, 4 Februari 2023. https://vlast.kz/politika/53759-my-ne-kakaa-to-partia-kotoraa-tolko-segodna-poavilas.html
[37] Official information resource Prime Minister of the Republic of Kazakhstan, Roman Sklyar held talks with the head of Gazprom,19 Januari 2023. https://primeminister.kz/ru/news/roman-sklyar-provel-peregovory-s-glavoy-gazproma-1901641
[38]Tamara Vaal, We’re not some party that just that just showed up today, 4 Februari 2023. https://vlast.kz/politika/53759-my-ne-kakaa-to-partia-kotoraa-tolko-segodna-poavilas.html
[39]Tamara Vaal, Majilis deputy Azamat Abildaev expelled from Ak Zhol party for supporting Russia’s invasion of Ukraine, 19 Januari 2023. https://vlast.kz/novosti/53516-deputata-mazilisa-azamata-abildaeva-isklucili-iz-partii-ak-zol-za-podderzku-vtorzenia-rossii-v-ukrainu.html
[40] Katherine Baughman, Sugar From a Neighbor: Is the EAEU Goods Ban Reversal Enough? Foreign Brief, 22 April 2022. https://www.foreignbrief.com/russia/sugar-from-a-neighbor-is-the-eaeu-goods-ban-reversal-enough/
[41] Ibid.