Gempa Kuat Melanda Taiwan Tenggara, 146 Terluka
Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter melanda bagian tenggara Taiwan pada Minggu (17/09), kata Biro Cuaca Taiwan, gempa ini membuat gerbong kereta tergelincir, menyebabkan toko serba ada runtuh dan menjebak ratusan orang di jalan pegunungan. Biro cuaca Taiwan mengatakan pusat gempa berada di daerah Taitung, dan mengikuti gempa berkekuatan 6,4 pada Sabtu malam di daerah yang sama, yang tidak menimbulkan korban jiwa. Survei Geologi AS mengukur gempa hari Minggu dengan kekuatan 7,2 dan pada kedalaman 10 km (enam mil).
Pemadam kebakaran Taiwan mengatakan satu orang tewas dan 146 terluka akibat gempa. Administrasi Kereta Api Taiwan mengatakan enam gerbong keluar dari rel di stasiun Dongli di Taiwan timur setelah bagian dari kanopi platform runtuh, tetapi pemadam kebakaran mengatakan tidak ada korban luka. Lebih dari 600 orang terjebak di daerah pegunungan Chike dan Liushishi yang indah dengan jalan yang diblokir, meskipun tidak ada korban luka dan penyelamat bekerja untuk membuka kembali jalan, kata departemen itu.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS mengeluarkan peringatan untuk Taiwan setelah gempa tetapi kemudian mencabut peringatan itu. Badan cuaca Jepang mencabut peringatan tsunami untuk sebagian prefektur Okinawa.
Gempa itu bisa dirasakan di seluruh Taiwan, kata biro cuaca Taiwan. Bangunan berguncang sebentar di ibu kota Taipei, dan gempa susulan terus mengguncang pulau itu. Science Park di kota selatan Tainan dan Kaohsiung merupakan rumah bagi pabrik semikonduktor besar Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) yang merupakan pembuat chip kontrak terbesar di dunia. TMSC mengatakan “tidak ada dampak signifikan yang diketahui untuk saat ini”.
Taiwan terletak di dekat persimpangan dua lempeng tektonik dan rentan terhadap gempa bumi.Lebih dari 100 orang tewas dalam gempa di Taiwan selatan pada 2016, sementara gempa berkekuatan 7,3 SR menewaskan lebih dari 2.000 orang pada 1999.