Selandia Baru Melakukan Lockdown Skala Nasional Setelah Satu Kasus Covid-19 Terkonfirmasi
![[Downloader.la]-611bb213602e9 [Downloader.la]-611bb213602e9](https://dip.or.id/wp-content/uploads/2021/08/Downloader.la-611bb213602e9-1024x585.jpg)
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan lockdown skala nasional pada 17 Agustus 2021 setelah terkonfirmasi satu kasus Covid-19 yang ditularkan secara lokal pertama di masyarakat sejak Februari 2021. Ardern mengatakan pada konferensi pers bahwa pihak berwenang mengonfirmasi kasus Covid-19 tersebut merupakan varian Delta. Ardern juga menyatakan “Saya ingin meyakinkan Selandia Baru bahwa kami telah merencanakan kemungkinan ini. Bekerja keras dan lebih awal telah berhasil bagi kami sebelumnya,”Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu berada di Auckland yang menjangkiti seorang pria berusia 58 tahun yang sama sekali belum mendapatkan dosis vaksin.
Menurut Direktur Jenderal Kesehatan Selandia Baru Ashley Bloomfield, alasan mengapa pemerintah memutuskan lockdown dilakukan di level nasional karena pria tersebut dikabarkan melakukan perjalanan ke beberapa wilayah di Selandia Baru yang memiliki portal perbatasan negara seperti Coromandel, sebuah kota pesisir. Data yang dirilis Kementerian Kesehatan Selandia Baru, pada Senin 15 Agustus 2021 menunjukkan semua kasus Covid-19 yang terdeteksi di perbatasan negara itu dalam beberapa pekan terakhir adalah varian Delta walaupun sebagian besar perbataan internasionalnya ditutup.
Selain karena pria berusia 58 tahun tersebut berpergian ke banyak tempat, Selandia Baru juga termasuk negara dengan tingkat vaksin yang sangat rendah walaupun sukses meredam penyebaran Covid-19 dalam waktu yang relatif cepat dibandingkan banyak negara. Menurut Our World in Data, hanya sekitar 20 persen masyarakat Selandia Baru yang telah divaksinasi penuh dan 33 persen masyarakat menerima satu dosis vaksin. Sesuai informasi dari pernyataan Ardern, Selandia Baru akan melakukan lockdown ketat dimana masyarakat tidak diperkenankan keluar rumah dan hanya pelayanan esensial yang diperbolehkan beroperasi selama tiga hari ke depan mulai Selasa, 17 Agustus 2021, pukul 11:59 malam waktu setempat. Sedangkan khusus untuk Kota Auckland akan melakukan lockdown selama tujuh hari.