Ribuan Orang Berdemonstrasi di Madrid Menjelang KTT NATO
Ribuan demonstran anti-NATO (North Atlantic Treaty Organization) berunjuk rasa di Madrid pada hari Minggu, 26 Juni 2022 sebelum pertemuan puncak aliansi militer Barat di ibukota Spanyol minggu ini. Untuk alasan keamanan, Pemerintah Spanyol melarang diadakannya rapat umum lain yang direncanakan pada akhir Juni terutama pada hari pertama KTT NATO, dengan alasan keamanan.
Demonstran menyerukan agar NATO yang dipimpin Amerika Serikat dibubarkan dan pangkalan militer yang dikelola oleh AS di Spanyol ditutup. Spanduk dengan kata-kata “Tidak untuk NATO, Tidak untuk Perang, Untuk Perdamaian” diadakan saat mereka berbaris melalui kota. Para demonstran mengklaim peningkatan pengeluaran pertahanan di Eropa yang didesak oleh NATO adalah ancaman bagi perdamaian.
“Saya muak [dengan] bisnis senjata dan membunuh orang ini. Solusi yang mereka usulkan adalah lebih banyak senjata dan perang dan kami selalu membayarnya. Jadi tidak ada NATO, tidak ada pangkalan [tentara], biarkan Amerika pergi dan tinggalkan kami sendiri tanpa perang dan senjata,” seru seorang demonstran, dilansir dari Al Jazeera. Penyelenggara mengklaim 5.000 orang bergabung dengan pawai, tetapi pihak berwenang di Madrid menyebutkan jumlahnya hanya 2.200.
Madrid akan diubah menjadi benteng virtual selama pertemuan puncak dua hari. Lebih dari 10.000 polisi dan pasukan keamanan lainnya akan memberikan perlindungan kepada perwakilan dari sekitar 40 negara yang hadir. Seorang juru bicara kementerian dalam negeri mengatakan sampai saat ini tidak ada ancaman khusus yang diidentifikasi.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg menetapkan prioritasnya untuk KTT Madrid yang akan datang dalam pidatonya pada 22 Juni 2022. Stoltenberg mengatakan bahwa NATO akan memperkuat pertahanannya, menyetujui Konsep Strategis baru, dan memperkuat dukungannya kepada Ukraina dan mitra lain yang berisiko. Stoltenberg juga mengatakan bahwa di Madrid, Sekutu akan berkomitmen kembali pada janji yang dibuat pada tahun 2014 untuk membelanjakan setidaknya 2% dari PDB untuk pertahanan.
Mengenai keputusan bersejarah Swedia dan Finlandia untuk mengajukan keanggotaan NATO, Stoltenberg mengatakan “Kami sekarang bekerja secara aktif pada langkah selanjutnya dalam proses aksesi Finlandia dan Swedia dan menangani masalah keamanan Türkiye, termasuk dalam perang melawan terorisme. Tujuan saya adalah untuk menemukan jalan bersama ke depan sehingga kedua negara dapat bergabung dengan Aliansi kami sesegera mungkin.”