Penembakan di Atlanta: Isu Rasial dan Hukum Kepemilikan Senjata di AS

Beberapa waktu lalu terjadi penembakan terhadap beberapa orang di Atlanta yang menewaskan 8 orang, di mana 6 korbannya merupakan wanita keturunan Asia-Amerika.[1] Penembakan ini diduga berkaitan dengan pandangan negatif pada orang Asia yang meningkat selama beberapa tahun ke belakang terutama pandemi selama Covid-19. Lalu, bagaimana kaitan antara pandemi Covid-19 dan peningkatan sentimen anti Asia di Amerika Serikat (AS)?

Kekerasan pada kelompok minoritas bukan “isu baru”

Secara jumlahnya, total imigran di AS mengalami penurunan di tahun 2020 dengan kurang lebih 85,7 juta imigran dengan total 26% dari populasi AS.[2] Namun, jumlah ini kemungkinan meningkat mengingat Biden-Harris mendukung isu hak asasi dan sosial di AS. Banyaknya jumlah imigran dari berbagai wilayah ini membuat kondisi sosial di AS menjadi lebih beragam. Sentimen dan rasisme berbentuk kekerasan, baik secara verbal dan nonverbal pada berbagai komunitas di AS terutama Asia-Amerika sudah ada dan berkembang bahkan sejak pertengahan abad ke-19. Lalu, mengapa meningkat akhir-akhir ini?

Belakangan, perhatian terhadap isu rasisme di AS meningkat, baik dalam jumlah dan kefatalannya. Stop Asian American and Pacific Islander (AAPI) Hate Project, komunitas menolak rasisme, mengestimasi kurang lebih terdapat 3.800 insiden kekerasan verbal dan fisik pada komunitas Asia-Amerika sejak Maret 2020.[3] Kelompok terutama Asia-Amerika mendapat kekerasan di jalanan, diskriminasi, dan dipukuli, sehingga orang-orang yang berada di kelompok ini mengalami fase-fase kekhawatiran yang berisiko mencapai krisis sosial pada dirinya dan komunitasnya di AS.

Domestik AS dan pandangan pada kelompok Asia-Amerika
Mengingat sentimen pada kelompok-kelompok ini sudah ada, yang membedakan adalah perubahan pandangan terhadap isu imigran yang dipengaruhi banyak faktor seperti media, kebijakan politik, retorika partai politik, dan kejadian atau peristiwa.[4] Pandangan ini yang selanjutnya berpengaruh pada tindakan masyarakat AS pada kelompok Asia-Amerika di AS.

Secara sosial politik, pertama, kondisi pandemi Covid-19 yang sudah terjadi setahun ke belakang, disebut oleh Trump sebagai “China-virus” yang cenderung rasial.[5] Dampak Covid-19 yang sangat besar pada perekonomian dan kesehatan, ditambah ratusan ribu masyarakat AS yang meninggal karena Covid membuat kondisi sosial di AS berubah drastis.

Kedua yakni adanya peningkatan tensi hubungan politik antara AS dan China yang membuat baik masyarakat dan elit politik memandang pentingnya langkah tegas pada China demi menghalau pengaruh ekonomi, politik, dan militernya secara global.

Pandangan ini ditunjukkan dalam survei dari Pew Research Center yang menunjukkan bahwa sebanyak 9 dari 10 orang dewasa yakni 89% melihat China sebagai kompetitor dan musuh, dibandingkan rekan.[6] Pandangan ini membuat banyak masyarakat mendukung perlunya pendekatan yang lebih tegas pada China terutama dari isu hak asasi manusia, sebagai isu pertama yang paling dikhawatirkan masyarakat, isu ekonomi yang menjadi isu kedua paling dikhawatirkan (job loss), dan berbagai isu lain. Berbagai kondisi ini membuat adanya peningkatan opini negatif terhadap China sebanyak 20% sejak 2016[7] sehingga banyak masyarakat menilai perlunya pembatasan pelajar asing terutama dari China di AS.

Pandangan negatif ini juga dicerminkan dari pencarian di laman Google terkait “Virus China” atau “Virus Wuhan” yang cenderung lebih tinggi serta berkaitan dengan isu rasisme dan menyalahkan China.[8] Maka dari itu, dapat dilihat bahwa pandangan terkait anti-Asian ini memang sudah ada dari dulu, namun dikarenakan momentum yang terjadi di mana Covid-19 berdampak pada perekonomian dan sosial masyarakat, maka pandangan ini berubah menjadi tindakan yang akhirnya membuat peningkatan diskriminasi secara verbal dan nonverbal serta penembakan terjadi.

Pembaharuan hukum penggunaan senjata di AS?
Penembakan di Atlanta mendorong ribuan orang turun ke jalan untuk memprotes kekerasan Anti-Asia.[9] Gelombang protes ini mengkhawatirkan adanya ketakutan terhadap kelompok lain, terutama kalangan Afrika-Amerika di wilayah ini karena sentimen anti Asia yang semakin meningkat karena Covid-19. Ketakutan sosial ini memunculkan kondisi kekhawatiran dan semakin ketatnya kebijakan untuk para imigran.

Presiden AS Joe Biden sebelumnya pada 26 Januari menandatangani sebuah perintah eksekutif terkait xenophobia (ketakutan pada orang asing), intoleransi, dan kebencian rasial.[10] Meskipun pelaku menyangkal tindakannya bermotifkan rasial, namun dampaknya sangat besar pada komunitas Asia-Amerika dan juga komunitas lain di AS.

Selain isu sosial, Biden juga mendorong Kongres untuk membicarakan kembali hukum terkait kepemilikan senjata untuk mengurangi kekerasan massal di AS, termasuk pelarangan senjata yang memiliki “assault type weapons” seperti senapan semi otomatis dan pistol.  Pengaturan ini semakin penting karena kurang lebih seminggu setelah insiden di Atlanta, hari Senin (22/03) lalu terjadi penembakan massal di Colorado yang menewaskan sepuluh orang. Dua kejadian ini semakin  menekan Biden untuk sesegera mungkin mengatur kepemilikan senjata, sesuai dengan janji kampanye kepresidennya.

Hingga saat ini, AS menjadi negara kepemilikan tertinggi sipil atas senjata, di mana tingkat fatalitas senjatanya juga secara konstan lebih tinggi dari negara maju lainnya, dengan total lebih dari 43,000 kematian karena senjata sejak tahun lalu.[11] Disatu sisi, penggunaan senjata ini didukung oleh mayoritas masyarakat AS, namun juga mereka menginginkan adanya aturan tambahan terkait tingkat menengah dan tinggi terkait batasan penggunaan, dan pengontrolan latar belakang pengguna untuk kebutuhan pengaturan kepemilikan senjata.[12]

Penembakan di Atlanta dan Colorado, serta penembakan lain yang sudah terjadi di AS, menunjukkan diperlukannya hukum yang ketat terkait senjata, baik penggunaan dan kepemilikan senjata untuk tahap pencegahan dan pemulihan keadaan yang tepat. Selain itu, dengan keragaman yang ada di AS, mengingat baik kelompok Asia-Amerika dan kelompok lainnya serta komunitas “asli” AS berada di satu wilayah yang sama, perlu menyadari adanya ketergantungan satu sama lain. Hal ini mengingat kelompok-kelompok ini membantu pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, sosial, dan politik di AS yang membuat penerimaan dan adaptasi kondisi sosial yang berubah terutama di masa pandemi ini menjadi penting.


[1] AFP, 2021, Atlanta shootings expose fear in Asian-American community, Arab News, https://www.arabnews.com/node/1827981/world

[2] Jeanne Batalova, dkk., 2021, Frequently Requested Statistics on Immigrants and Immigration in the United States, Migration Policy https://www.migrationpolicy.org/article/frequently-requested-statistics-immigrants-and-immigration-united-states-2020

[3] Michigan News, 2021, Violence against Asian Americans on the rise, but racism isn’t new, University of Michigan,  https://news.umich.edu/violence-against-asian-americans-on-the-rise-but-racism-isnt-new/

[4] Helen Dempster, dkk., 2020, Public attitudes towards immigration and immigrants, Working Paper, https://www.odi.org/sites/odi.org.uk/files/resource-documents/202009_odi_public_attitudes_towards_immigration_wp_final_0.pdf

[5] Cyril Julien, 2021, The Jakarta Post, https://www.thejakartapost.com/news/2021/03/19/atlanta-shootings-expose-fears-of-asian-american-community.html?src=mostviewed&pg=/

[6] Laura Silver, dkk., 2021, Most Americans Support Tough Stance Toward China on Human Rights, Economic Issues, Pew Research, https://www.pewresearch.org/global/2021/03/04/most-americans-support-tough-stance-toward-china-on-human-rights-economic-issues/

[7] Abhijnan Rej, 2021, Americans Deeply Unhappy with China, New Survey Shows, The Diplomat, https://thediplomat.com/2021/03/americans-deeply-unhappy-with-china-new-survey-shows/

[8] Thu T. Nguyen, 2020, Exploring U.S. Shifts in Anti-Asian Sentiment with the Emergence of COVID-19, International Journal of Environmental Research and Public Health, www.mdpi.com/journal/ijerph

[9] AFP, Op.cit.

[10] Greg Bluestein, 2021, Biden, Harris to meet with Asian-American leaders in Atlanta during Friday’s visit, The Atlanta Journal-Constitution,  https://www.ajc.com/politics/politics-blog/biden-harris-to-meet-with-asian-american-leaders-in-atlanta-during-fridays-visit/XM7WWSL2SNEPPASFS64FWCRPII/

[11] Trevor Hunnicutt dan Susan Cornwell, 2021, Biden considers executive actions on guns, calls on Congress to pass weapons ban, Reuters, https://www.reuters.com/article/us-usa-guns/biden-considers-executive-actions-on-guns-calls-on-congress-to-pass-weapons-ban-idUSKBN2BF2DK

[12] Ibid.,