Jakarta Siapkan Ribuan Personil Sambut Kedatangan Paus Fransiskus
Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus dijadwalkan berkunjung ke Jakarta pada 3 September 2024, dimana Indonesia diketahui menjadi negara pertama yang akan dikunjungi Paus Fransiskus dalam lawatan apostoliknya selama 11 hari pada 3-13 September 2024 ke kawasan Asia Pasifik.
Yaqut Cholil Qoumas, selaku Menteri Agama (Menag) melalui siaran pers situs Kemenag, Minggu (31/3/2024) mengatakan kedatangan pemimpin tertinggi umat Katolik ini sudah dinanti-nantikan oleh Presiden Joko Widodo, dan menjadi suatu kehormatan bagi bangsa Indonesia. Menurut Yaqut, kunjungan ini merupakan wujud pengakuan terhadap keragaman agama dan budaya di Indonesia, yang selalu berusaha menjaga toleransi dan perdamaian antarumat beragama.
Disamping itu, Kepala Sekretaris Presiden Heru Budi Hartono mengatakan akan ada dua acara besar pada hari Kamis (5/9) yang berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas. Dua acara itu yakni misa akbar bersama Paus Fransiskus yang akan di gelar di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), dan Indonesia Sustainablility Forum (ISF) di Jakarta Convention Center (JCC) dimana Indonesia menjadi tuan rumah. Heru kemudian mengimbau para pekerja di Jakarta untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH) pada hari tersebut. Kepala Protokol Negara (KPN) Andy Rachmianto juga menambahkan bahwa misa akbar akan dihadiri sekitar 90 ribu umat Katolik, sementara ISF merupakan forum internasional yang akan dihadiri oleh Presiden Jokowi.
Adapun dalam rangka pengamanan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) juga menyampaikan penyelenggaraan operasi khusus, yakni Operasi Tribrata Jaya dengan menyiapkan personel kepolisian sebanyak 4.520 personel yang terdiri dari 1.077 orang dari Mabes Polri dan 3.443 orang lainnya adalah personel Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, pihaknya bertanggung jawab penuh dalam pengamanan di setiap rangkaian kegiatan selama kunjungan pemimpin tertinggi 1,2 miliar umat Katolik dunia itu, dan operasi khusus tersebut akan diadakan sejak 2 September 2024 hingga 7 September 2024 dan terkait pula dengan pengamanan ISF. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, juga mengatakan persiapan rekayasa lalu lintas selama kunjungan pemimpin umat Katolik dunia tersebut dengan melakukan penutupan sementara beberapa ruas jalan yang akan dilewati.
Momentum kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia akan menjadi hal yang bersejarah, bukan hanya soal seremonial keagamaan, tetapi juga kunjungan kenegaraan, mengingat Vatikan adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, ungkap Sekretaris Jendral Keuskupan Agung Jakarta, Romo V. Adi Prasojo