KTT ASEAN Hari Ketiga: 93 Kesepakatan dan Berbagai Inisiasi Kemajuan

KTT ke-43 ASEAN resmi ditutup pada hari ketiga yang telah berlangsung sejak 5 September 2023. Presiden Joko Widodo resmi memberikan palu ke untuk Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone kemarin. Dalam pidatonya Jokowi memberi apresiasi kepada seluruh negara yang hadir. KTT ini diikuti 10 negara anggota ASEAN kecuali Myanmar dan beberapa mitra pentingnya seperti Amerika Serikat, China, Rusia, Australia, Selandia Baru, Jepang, Korea Selatan (Korsel), Kanada, Bangladesh hingga India, dan Kepulauan Cook.

Presiden Joko Widodo memimpin empat pertemuan pada rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN hari ketiga yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 7 September 2023. Mengawali kegiatannya, Presiden Republik Indonesia itu melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape di Ruang Kakatua, JCC.  Masih di ruangan yang sama, Jokowi juga melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres.

Selanjutnya, Jokowi juga memimpin KTT ke-20 ASEAN-India yang diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN dan PM India Narendra Modi selaku negara mitra penting. Setelah itu, Kepala Negara dan para pemimpin negara ASEAN serta mitra akan mengikuti KTT ke-18 Asia Timur yang digelar di Ruang Cendrawasih 3, JCC.  Selanjutnya, pada siang hari, Jokowi juga bertemu secara bilateral dengan PM Australia Anthony Albanese. Setelah beberapa pertemuan lainnya, Presiden RI menutup secara resmi gelaran KTT ke-43 ASEAN.

Menurut Presiden Republik Indonesia, perdamaian dan kemakmuran kawasan menjadi akar yang dibangun dari keketuaan Indonesia sebagai ‘Epicentrum of Growth’. Namun, Jokowi mengingatkan bahwa tugas para pemimpin ASEAN belum selesai, dilansir dari Ekonomi Bisnis. Pasalnya, pekerjaan rumah wilayah ASEAN tidak mungkin selesai dalam satu keketuaan saja. Ada banyak tantangan dinamis dan kompleksitas tantangan global yang akan dihadapi.

Pada penutupan KTT ASEAN ini, Jokowi menyatakan bahwa “Selama tiga hari ini, 12 pertemuan KTT telah diselenggarakan dan menghasilkan 90 outcome dokumen dan sejumlah kesepakatan-kesepakatan konkret dengan mitra,” kata Jokowi dalam pidato penutupan. “Selama pertemuan saya menangkap optimisme dan energi yang positif dari seluruh yang hadir,” tambahnya. Terdapat lebih dari 90 dokumen ASEAN yang dibahas dan disepakati pada KTT kali ini, untuk KTT ASEAN beberapa diantaranya adalah outcome document on myanmar, ASEAN leaders declaration on ASEAN as an Epicentrum of Growth, Asean Blue Economy Framework, dan 53 kesepakatan lainnya.

Lalu ASEAN-Australia Summit terdapat ASEAN-Australia Joint Leaders’ Statement on Strengthening Food Security and Nutrition in Response to Crises dan lima dokumen lainnya. Pada ASEAN-China Summit terdapat ASEAN-China Joint Initiative on Enhancing Cooperation on E-Commerce dan 7 kesepakatan lainnya. Masih banyak lagi kesepakatan antara ASEAN dengan beberapa negara lainnya seperti India, Kanada, Jepang, Korea (Republic of Korea), Amerika Serikat, PBB, ASEAN+3, serta negara-negara Asia Timur.