Mantan Menteri Sumber Daya Alam Kirgistan akan tetap dipenjara
Mantan Menteri Sumber Daya Alam Kirgistan, Dinara Kutmanova, tidak akan dibebaskan dari penjara seperti yang diharapkan menyusul perpanjangan penahanannya hingga Oktober.
Kutmanova dituduh melakukan korupsi dan melakukan penculikan terhadap putranya sendiri pada tanggal 22 Juli untuk mendapatkan keuntungan finansial pribadi. Salah satu pendukung tuduhan tersebut adalah Presiden Kyrgyzstan yang sedang menjabat, Sadyr Japarov, yang menyatakan bahwa penuntutan tersebut bersifat politis. Meskipun pada awalnya berkuasa dengan kampanye menentang otoritarianisme, Japarov sebagian besar mempertahankan status quo dengan taktik yang keras untuk menangkap tokoh-tokoh oposisi dan anggota LSM di negara tersebut.
Meskipun Kutamanova akan dibebaskan jika tuduhannya tidak terbukti, kita dapat memperkirakan bahwa konsolidasi kekuasaan Japarov akan semakin meningkat dan taktik penangkapan serupa akan terus dilakukan, terlepas dari apa pun dasar dakwaannya. Lebih lanjut, perselisihan perbatasan yang sedang berlangsung di Kirgistan dan melemahnya peran Rusia sebagai penjamin keamanan regional dapat mendorong Japarov untuk mengadopsi langkah-langkah yang lebih otoriter dalam konteks ketidakstabilan regional yang lebih besar. Langkah-langkah tersebut dapat mencakup kontrol yang lebih ketat terhadap pers yang terlihat dengan diperkenalkannya undang-undang agen asing gaya Rusia.