Perusahaan Militer

Yevgeny Prigozhin, salah satu tokoh oligarki Rusia, baru-baru ini mengaku mendirikan perusahaan militer swasta yang dikenal sebagai Wagner pada tahun 2014, mematahkan penyangkalannya bertahun-tahun tentang hubungannya dengan sebuah “organisasi bayangan” yang menimbulkan berbagai spekulasi. Pengamat mengatakan Wagner sendiri sering bertindak sebagai lengan tidak resmi dari kebijakan luar negeri Rusia, meskipun aktivitas tentara bayaran secara teknis ilegal di Rusia.

Dalam pernyataan panjangnya, dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa gerakan separatis yang didukung Rusia tahun 2014 di Donbas di Ukraina timur adalah momentum pendirian perusahaan militer. Prigozhin mengklaim bahwa dia secara pribadi “membersihkan senjata lama, menemukan sendiri rompi antipeluru dan menemukan spesialis yang dapat membantu saya dalam hal ini. Sejak saat itu, mulai 1 Mei 2014, sekelompok patriot lahir.”

CNN telah melacak tentara bayaran Wagner di beberapa negara di wilayah Afrika yang selama bertahun-tahun telah mengembangkan reputasi yang sangat mengerikan dan telah dikaitkan dengan berbagai pelanggaran hak asasi manusia. Bahkan laporan CNN menunjukkan operasi oleh operator Rusia untuk melacak dan mengawasi jurnalis CNN terkait publikasi laporan kejahatan yang dilakukan personil Wagner.

Sebelumnya, Prigozhin pernah dijatuhi sanksi pada tahun 2019 oleh Amerika Serikat karena perannya dalam menjalankan pabrik troll internet yang dituduh berusaha merusak pemilihan presiden AS 2016. Namun, selama bertahun-tahun, Prigozhin secara konsisten menolak kaitannya ke kelompok militer Wagner.

Pengakuan Prigozhin sendiri bermula dari sebuah video yang menunjukkan apa yang tampak seperti Prigozhin dengan para narapidana, dia berkata: “Saya adalah perwakilan dari sebuah perusahaan militer swasta. Anda mungkin pernah mendengar tentang kami, PMC Wagner.”

Perusahaan Prigozhin, Concord mengeluarkan pernyataan aneh, tidak membenarkan, atau menyangkal, siapa sosok yang ada dalam video tersebut dengan mengatakan bahwa “Kami dapat mengonfirmasi bahwa orang dalam video itu sangat mirip dengan Yevgeny Viktorovich [Prigozhin],”