China dan Rusia Bangun Lunar Space Station

China dan Rusia dikabarkan telah menandatangani kerja sama untuk membangun Lunar Space Station. Badan Luar Angkasa Rusia, Roscosmos, mengumumkan  bahwa kerja sama ini merupakan kerja sama antara Roscosmos dan China National Space Administration (CNSA) dalam pembangunan fasilitas riset di permukaan bulan dan orbit, maupun keduanya. Kerja sama ini diekspetasikan akan membuka kembali space race dalam perpolitikan global.

Berdasarkan pernyataan dari kedua pihak, China dan Rusia akan menggunakan pengalaman sains, riset, dan pengembangan serta alat dan teknologi luar angkasa yang telah mereka miliki untuk pembangunan stasiun yang akan diberi nama The International Lunar Research Station (ILRS). China dan Rusia juga akan berkolaborasi dalam masalah perencanaan, desain, pengembangan dan pengoperasian stasiun riset ini.

Nantinya, stasiun riset tersebut direncanakan dapat mewadahi riset luar angkasa dalam skala besar, termasuk eksplorasi dan pemanfaatan Bulan. Fasilitas ini disebutkan juga dapat dipakai oleh negara lain. 

Beberapa tahun terakhir, China memang berupaya untuk memperkuat kapabilitas luar angkasanya salah satunya untuk keperluan riset. Oleh karena itu, stasiun ini dianggap akan menjadi penting untuk China. Chen Lan, seorang analis spesialis program luar angkasa China, juga menilai seperti itu dan menyampaikan bahwa projek ini merupakan proyek besar sekaligus kerja sama luar angkasa terbesar bagi China dan dianggap sangat signifikan. 

Sedang bagi Rusia, kerja sama ini menjadi penting untuk menandai 60 tahun peringatan penerbangan luar angkasa pertamanya. Tahun 2020, Roscosmos dinilai telah ‘kalah’ dalam misi luar angkasa setelah keberhasilan misi penerbangan luar angkasa pertama dari SpaceX, perusahaan milik AS. Selain itu, ada China yang berhasil meluncurkan Tianwen-1 ke Mars dan pada misi lainnya berhasil membawa sampel batuan dan tanah dari bulan kembali ke bumi. Sehingga, tidak salah apabila kerja sama ini kemudian dilihat sebagai upaya Rusia untuk kembali memasuki space race dan kepemimpinan misi luar angkasa.