Aleksandr Poteyev, Pembelot Mata-Mata Rusia Bernilai Tinggi

Kolonel Aleksandr Nikolayevich Poteyev, merupakan mantan agen intelijen KGB Uni Soviet dan Wakil Kepala Direktorat “S” Badan Intelijen Asing Rusia (SVR) dari 2000-2010.

Berdasarkan pengadilan Rusia, Poteyev telah bekerja sama dengan CIA Amerika Serikat sejak tahun 1999 dan memberi tahu semua agen agen SVR Rusia dibawahnya ke Amerika Serikat, bisa dikatakan Poteyev adalah agen ganda.

Ini menjadikan Poteyev sebagai salah satu pembelot mata-mata Rusia paling bernilai dalam sejarah. Poteyev telah aktif dalam dunia intelijen Uni Soviet sejak tahun 1970 an dengan bekerja di KGB, dia pernah bertugas dalam unit Zenith & Cascade 1-2 di Afghanistan. Tidak sampai disana, Poteyev lulus dari Akademi Intelijen Asing dan kemudian bekerja untuk Kepala Direktorat Pertama KGB, karir yang sangat cemerlang.

Sejak Soviet runtuh, Poteyev mulai bekerja dengan badan intelijen Rusia untuk luar negeri SVR, tidak diketahui sejak kapan ia menjadi agen ganda dengan bekerjasama dengan CIA, namun berdasarkan informasi pengadilan Rusia menyebutkan Poteyev telah bekerja dengan CIA sejak 1999.

Di tahun 2000, Poteyev diangkat menjadi Wakil Kepala Direktorat “S” SVR, di mana dia ditugaskan untuk mengawasi jaringan mata mata Rusia yang tinggal di Amerika Serikat, saat itu Rusia belum tahu bahwa Poteyev sebenarnya juga telah bekerja dengan CIA.

Pekerjaan Agen ganda ini berlangsung mulus, Poteyev diinformasikan membocorkan lokasi dan siapa saja agen agen SVR Rusia di Amerika Serikat.

Di awal tahun 2010, SVR mulai mengendus adanya pengkhianatan berpangkat tinggi di tubuh mereka, menyadari hal ini Poteyev menyuruh istri dan kedua anaknya pergi ke Amerika Serikat terlebih dahulu dan berhasil.

Pada 24 Juni 2010, tanpa memberi tahu atasannya membeli tiket kereta tujuan Moscow-Minsk, disana iya berjalan ke Ivano-Frankivsk lalu ke Frankfurt, kemudian tiba di markas CIA di Jerman pada 26 Juni 2010. Sejak itu, FBI meluncurkan operasi besar-besaran menangkap agen mata mata SVR Rusia di bawah arahan Poteyev.