Salah Satu Investor Terbesar Indonesia, Tiongkok Tidak Ada Dalam Daftar Investor Potensial INA?
(Foto: Tomohiro Ohsumi via Getty Images)
Indonesia resmi membentuk Sovereign Wealth Fund (SWF) yang dinamai Indonesia Investment Authority (INA). INA dibentuk sebagai amanat dari UU Cipta Kerja yang telah disahkan melalui Sidang Paripurna DPR RI pada 5 Oktober 2020.
INA ditargetkan dapat mengelola dana hingga USD20 Miliar dalam dua bulan kedepan, seperti yang dikemukakan oleh Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (15/1). Selain itu, INA juga diharapkan dapat menopang perekonomian nasional melalui peluang investasi yang masuk ke Indonesia.
Investasi-investasi yang masuk melalui INA akan menjadi salah satu sumber pembiayaan baru yang akan digunakan untuk proyek-proyek domestik diantaranya jalan tol, pelabuhan, jembatan dan bandara. Namun, ada hal yang cukup mengejutkan dari INA ini. Tiongkok sebagai salah satu investor terbesar Indonesia, ternyata tidak masuk dalam daftar investor potensial untuk INA.
Dilansir dari South China Morning Post, ada 2 kemungkinan kenapa Tiongkok tidak masuk dalam daftar tersebut. Kemungkinan pertama adalah karena Tiongkok telah memiliki begitu banyak proyek investasi di Indonesia. Sehingga, tidak perlu masuk ke dalam daftar karena Tiongkok sudah pasti akan tetap berinvestasi di Indonesia.
Kedua, adanya kemungkinan pemerintah Indonesia sengaja membuka peluang kerja sama sebesar-besarnya agar tidak terlalu terikat dan mengandalkan Tiongkok. Adanya sentimen terhadap Tiongkok yang masih cukup besar dalam domestik, dianggap menjadi salah satu alasan yang membuat pemerintah Indonesia agar tidak terlalu bergantung kepada Tiongkok. Alasan lainnya adalah untuk mengurangi resiko jika terlalu bergantung pada satu investor dan untuk mengundang semakin banyak investor berinvestasi di Indonesia.
Referensi:
CNN Indonesia. (2021, 15 Januari). Jokowi Ungkap Target Dana Kelolaan Dua Bulan Rp281,1 T. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210115201706-532-594404/jokowi-ungkap-target-dana-kelolaan-ina-dua-bulan-rp2811-t
Sidik, Syahrizal. (2020, 18 Desember). Resmi! SWF Bernama Indonesia Investment Authority (INA). CNBC Indonesia https://www.cnbcindonesia.com/market/20201218125410-17-210031/resmi-swf-bernama-indonesia-investment-authority–ina-
Yuniar, Resty Woro. (2021, 8 Februari). Why is China Being Left Out of Indonesia’s USD20 Billion Wealth Fund?. South China Morning Post. https://www.scmp.com/week-asia/economics/article/3120687/why-china-being-left-out-indonesias-us20-billion-wealth-fund h