Tiga Badai Dalam Satu Minggu: Korban Jiwa Hingga Terganggunya Jalur Transportasi di Eropa
Badai Eunice yang menghantam Eropa tercatat telah menewaskan 14 orang hingga 19 Februari 2022, menghambat jalur transportasi, menciptakan krisis energi, dan kerusakan berbagai fasilitas. Sebelum badai Eunice, badai Dudley telah melanda Inggris terlebih dahulu. Badai Eunice sendiri melintasi berbagai wilayah Eropa, mulai dari Inggris, Belanda, Belgia, Jerman, hingga Polandia.
Ahli meteorologi Becky Mitchell mengatakan ini adalah pertama kalinya Kantor Meteorologi mencatat tiga badai besar dalam seminggu sejak sistem penamaan badai diperkenalkan tujuh tahun lalu. “Kami menerima (badai) Dudley pada hari Rabu, (badai) Eunice pada hari Jumat dan Franklin hari ini.”
Beberapa korban yang tewas disebabkan oleh berbagai benda yang jatuh akibat badai seperti puing bangunan hingga pohon. Selain korban jiwa, badai ini juga merusak berbagai fasilitas pribadi dan umum di wilayah Eropa. Di Brentwood, London Timur, sebuah rumah terhantam pohon yang diperkirakan berusia hampir 400 tahun. Ratusan penerbangan juga dihentikan akibat badai ini.
Badan industri Rail Delivery Group mengatakan badai itu menyebabkan kerusakan luas. “Kami memberi tahu orang-orang untuk tidak bepergian hari ini dan sebaliknya untuk mengklaim pengembalian uang tanpa biaya atau menggunakan tiket mereka selama akhir pekan”. Jaringan kereta Eurostar dan Thalis juga mengalami gangguan karena kerusakan pada jalur listrik. Prancis, Irlandia, dan Jerman juga mengalami kerusakan jaringan hampir sejauh 1.000 kilometer.
Kerusakan di berbagai sektor
Perumahan di berbagai wilayah juga masih terputus pada listrik, setidaknya 1,1 juta masyarakat di Polandia belum mendapatkan kembali akses listrik. Di Inggris, sebanyak 226 ribu rumah dan tempat bisnis masih terputus listriknya akibat badai besar tersebut. Tersebar pula foto Arena O2 Millennium Dome dengan beberapa bagian atapnya yang hilang karena angin kencang.
Badai Eunice sendiri disusul oleh badai susulan bernama badai Franklin, menjadi badai ketiga yang melanda Inggris dalam sepekan. Tercatat badai Franklin sendiri menewaskan tiga orang dan menyebabkan 1,4 juta rumah kehilangan aliran listrik. Banjir juga kemudian datang hingga terdapat lebih dari 150 peringatan banjir diberlakukan di utara Inggris, dengan Yorkshire dan Manchester yang paling parah dilanda banjir.
Di Inggris, tercatat angin melaju dengan kecepatan 122mph yang menjadi rekor di Inggris. Jika kecepatan angin ini dikonfirmasi, kecepatan tersebut mengalahkan rekor angin sebelumnya dengan 118mph pada 1979 di Gwennap Head di Cornwall. Badai Eunice diperkirakan menjadi badai terbesar sejak Great Storm yang melanda Inggris dan Prancis pada 1987 silam.