China dan Uni Eropa Setujui Kerja Sama Luar Angkasa Baru

Walaupun sedang berada dalam situasi adu sanksi, China dan Uni Eropa dikabarkan telah menyepakati kerja sama luar angkasa baru. European Space Agency  (ESA) dan China National Space Administration (CNSA) pada tanggal 1 April lalu mengadakan pertemuan melalui Video Call membahas rancangan dan potensi kerja sama luar angkasa mereka untuk waktu yang akan datang.

Dalam pertemuan tersebut, potensi bergabungnya Eropa ke dalam kerja sama China-Rusia dalam International Lunar Research Station (ILRS) tidak lupa ikut dibicarakan. Sebelumnya, China-Rusia memang dikabarkan akan memulai kolaborasi untuk membangun ILRS dan membuka peluang kerja sama untuk stasiun itu. Keduanya sepakat untuk tidak mendiskriminasi negara manapun yang ingin bergabung dan justru membuka peluang untuk semua negara bergabung ke dalam ILRS, termasuk negara-negara dalam naungan ESA.

Pasca menyetujui 14th Five-year Plan untuk periode tahun 2021-2025, eksplorasi dan aktivitas China di luar angkasa telah diprediksi akan meningkat. Hal ini dikarenakan eksplorasi luar angkasa menjadi salah satu hal yang disebutkan penting untuk perkembangan China dalam dokumen tersebut yang di dalamnya termasuk observasi bumi dan kerja sama untuk stasiun Bumi (Ground Station) dan stasiun luar angkasa. Eksplorasi luar angkasa juga menjadi semakin penting setelah menunjukan hasil yang sangat signifikan ditandai dengan keberhasilan misi-misi luar angkasa yang telah dilakukan sebelumnya.

ESA diperkirakan akan ikut bergabung dengan ILRS mengingat keduanya beberapa kali telah bekerjasama, salah satunya dalam Double Star Project. Saat ini juga ESA dan CNSA sedang menjalin kerja sama dalam sebuah proyek yang diberi nama Solar Wind-Magnetosphere-Ionosphere Link Explorer (SMILE) Mission yang rencananya akan diluncurkan pada tahun 2030.

Keberhasilan misi China membawa sampel Bulan ke Bumi diklaim sebagai salah satu hal yang mendorong ESA untuk meningkatkan kerja sama dengan CNSA. Hal ini ditunjukan melalui akun Twitternya, Josef Aschbacher selaku Direktur Jenderal ESA memberikan ucapan selamat kepada CHina atas keberhasilan dari Chang’e-5 membawa sampel bulan ke bumi pada Desember tahun lalu. Kerja sama antara ESA dan CNSA pun diprediksi akan berlanjut dengan positif, terlepas dari situasi politik luar negeri antar keduanya.

Referensi:

Andrew Jones, ESA, CNSA Heads Discuss Future Space Plans, 7 April 2021, https://spacenews.com/esa-cnsa-heads-discuss-future-space-plans/

Andrew Jones, China Sets Sights on Moon’s South Pole, with ESA Collaboration Talks Ongoing, 6 Mei 2018, https://spacenews.com/china-sets-sights-on-moons-south-pole-with-esa-collaboration-talks-ongoing/