Biden Umumkan Perubahan Fokus Kebijakan Luar Negeri AS

(Foto: Bloomberg via getty images)

Pada 4 Februari 2020, Joe Biden mengumumkan beberapa perubahan kebijakan luar negeri AS. Dalam pidato yang dimuat di CNN, Joe Biden menekankan, “America is back” atau dalam bahasa Indonesia Amerika telah kembali. Hal ini menekankan bahwa Amerika yang lama, sebelum dirusak oleh Donald Trump, telah kembali. Beberapa perubahan utama kebijakan luar negeri AS diantaranya berkaitan hubungan AS dan aliansinya, ancaman Tiongkok dan Rusia, promosi demokrasi dan HAM sampai masalah pengungsi.

Biden menyampaikan bahwa Amerika akan memperbaiki hubungan dengan aliansi sekaligus memperkuat dan menjamin demokrasi bersama dengan mereka. Myanmar kemudian menjadi tugas pertama dari AS untuk membuktikan komitmennya ini. Biden menyatakan bahwa AS akan bekerjasama dengan aliansinya untuk memperbaiki dan mengembalikan demokrasi di Myanmar sekaligus menyampai keprihatinan terhadap apa yang terjadi di Myanmar.

Biden juga mengemukakan akan memperkuat hubungan dengan negara kompetitior melalui diplomasi untuk menjamin keamanan AS, terutama meningkatkan hubungan dengan China dan Rusia. Untuk mewujudkan hal itu, AS dan Rusia telah menyepakati untuk memperpanjang Nuclear Arms Treaty selama 5 tahun ke depan. Berkaitan dengan China, Biden menyampaikan bahwa AS siap bekerja sama dengan China namun akan bersikap tegas pada China khususnya mengenai pelanggaran-pelanggaran China, melawan agresifitas China, dan mendesak China untuk menghormati HAM.

Untuk Isu lingkungan, Biden sejak hari pertama menjabat telah menunjukan intensitas tinggi untuk hal itu ditandai dengan membawa AS kembali menjadi anggota dari Paris Agreement. Hal yang sama juga dilakukan Biden untuk isu pandemi saat ini. AS akan kembali bekerja sama dengan WHO dan mengedepankan multilateral dalam penanggulangan pandemi dan bersiap untuk pandemi di masa depan.

Poin penting lainnya, AS berkomitmen untuk menghentikan perang di Yemen. Untuk itu, AS telah menunjuk utusan khusus untuk menyelesaikan hal ini. Permasalahan HAM pun tak luput digarisbawahi oleh Biden. Demi mendorong hal itu, Biden telah memutuskan untuk meningkatkan kuota penerimaan pengungsi korban konflik yang berasal dari berbagai negara di AS.

Tonton Video Full Pernyataan Joe Biden.