Garuda Shield 2021: Mempererat Kerja Sama Pertahanan Indonesia-AS

 

Selama dua pekan ke depan mulai 4 Agustus hingga 14 Agustus 2021, ribuan Prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) akan melakukan latihan militer bersama. Latihan dilakukan di tiga titik daerah latihan (Rahlat) yakni Pusat Latihan Tempur Baturaja, Amborawang, dan Makalisung.

 

Latihan yang melibatkan sekitar 1.000 prajurit U.S. Army dan 850 prajurit TNI AD ini disponsori oleh U.S. Army Pacific sebagai bagian diplomasi pertahanan antara Indonesia-AS guna membangun dan meningkatkan kepercayaan (Capacity Building Measure/ CBM).

 

Kerja sama ini disatu sisi menunjukkan upaya AS untuk memperkuat hubungan dengan Indonesia sekaligus mendukung wilayah laut yang terbuka dan bebas di Indo-Pasifik, terlebih dengan isu Laut China Selatan. Di sisi lain, menjadi cerminan politik bebas aktif dan implementasi diplomasi pertahanan Indonesia-AS di wilayah Indo-Pasifik dan pada China.

 

 

Gambar. AS dan Indonesia Perkuat Kemitraan dengan Latihan Militer Garuda Shield 2021

Sumber: Kedutaan AS di Indonesia

Program Garuda Shield merupakan program latihan bersama tahunan sejak pertama kali dilaksanakan tahun 2009, di mana Garuda Shield 2021 akan menjadi kali ke-15 kedua negara bekerja sama.

 

Dilansir Kata Data, materi latihan yang akan diberikan berkaitan dengan operasi latihan menembak, medis, penerbangan, dan lapangan. Latihan ini akan memberikan wawasan perencanaan dalam operasi, terutama pada proses pengambilan keputusan taktis (PPKT) di lapangan.

 

Sebagai mana dalam meningkatkan kapasitas dan kepercayaan militer kedua negara, laman Kedutaan AS di Indonesia menyatakan bahwa program Garuda Shield 2021 ini dimulai dengan pertukaran akademik ahli dan pelatihan pengembangan profesional. Materi berfokus pada pelatihan tingkat korps ke bawah mulai dari isu ancaman konvensional, non-konvensional, dan hibrida, serta isu sosial yakni bantuan bencana dan kemanusiaan.

 

 

Selanjutnya,  terdapat juga Latihan Pos Komando (CPX) pada tugas staf operasi penjaga perdamaian PBB dan Geladi Lapangan (FTX) yang melibatkan gabungan elemen-elemen yang menjadi kekuatan masing-masing unit militer perang.

 

KSAD Jenderal Andika Perkasa menyatakan bahwa latihan militer Garuda Shield 2021 ini menjadi yang terbesar dalam sejarah kerja sama militer AD kedua negara.

 

Protokol kesehatan tetap dilaksanakan sejak sebelum kedatangan para prajurit AS ke Indonesia melalui usap (swab test) oleh tim medis Indonesia.

 

Diharapkan dengan adanya kerja sama pertahanan ini, hubungan politik dan keamanan kedua negara terus berjalan dengan baik dan TNI AD beserta US Army mendapat pengetahuan dan praktik militer baru yang berguna meningkatkan kapabilitas militer negara.