Pzifer

Pada agenda kunjungan kerja pertemuan G-7 yang dilaksanakan di Inggris, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan Kamis malam (10/06) bahwa Amerika Serikat berencana untuk menyumbangkan 500 juta dosis vaksin Pfizer Covid-19 secara global sebagai bentuk komitmen Amerika Serikat dalam membantu menyediakan vaksin bagi negara-negara lain. Sebelumnya Amerika Serikat berada dalam tekanan mata dunia internasional untuk meningkatkan angka rata-rata vaksinisasi di negara berkembang.

“Amerika tahu secara langsung tragedi pandemi ini. Kami memiliki lebih banyak orang yang meninggal di Amerika Serikat daripada negara mana pun di dunia, hampir 600.000 orang Amerika,” kata Biden dalam sambutannya setelah bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Dia menambahkan, “Kami tahu tragedi itu. Kami juga tahu jalan menuju pemulihan.”  

Pemerintah Amerika Serikat akan menyediakan 500 juta dosis vaksin Pzifer COVID-19 bagi 100 negara yang terdiri atas 92 negara berpendapatan rendah dan negara-negara yang tergabung dalam Uni Afrika yang akan dikirimkan pada kurun waktu 2 tahun hingga pada tahun 2022. Tahapan penyaluran vaksin ini terbagi menjadi dua tahap. Pertama, Amerika Serikat akan mendistribusikan 200 juta dosis tahun ini. Setelah itu, Amerika Serikat akan mendonasikan 300 juta dosis vaksin Pfizer pada paruh awal 2022. Adapun penyaluran vaksin ini akan disalurkan melalui program vaksin Covid-19 di bawah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Covax yang didirikan untuk memastikan penyaluran vaksin yang adil antara negara maju dan negara berkembang.